Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan ada perlakuan khusus yang diberikan pada tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada tanggal 1-3 Maret 2018 nanti.
Untuk mengantisipasi cuaca buruk pada balapan yang berlangsung dua pekan setelahnya, para pebalap akan menjalani simulasi balapan hujan.
Pada sesi terakhir tes tersebut, para pebalap akan tampil di atas trek basah yang secara khusus akan disiapkan.
Hal itu dilakukan agar para pebalap lebih siap untuk menghadapi perlombaan dalam kondisi trek basah.
Selain juga untuk menjadi bahan evaluasi soal segi keselamatan andai balapan dilangsungkan dalam kondisi tersebut.
(Baca Juga: Valentino Rossi Ceritakan Bagaimana Kematian Marco Simoncelli Membuatnya Kembali ke Tim Yamaha)
Pasalnya, memang tidak mudah bagi pebalap untuk membalap dalam kondisi trek basah terlebih saat balapan dilangsungkan di malam hari.
Percikan air ditambah sorotan cahaya dari lampu yang menerangi trek akan sangat berbahaya karena mengganggu pandangan pebalap.
Beberapa Hal Ini Bisa Timbulkan Dampak Negatif Setelah Olahraga Lari https://t.co/TKUDkFIK2I
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 23, 2018
Pada musim lalu, hujan memang menjadi salah satu masalah yang menyulitkan pihak penyelenggara karena trek yang susah untuk mengering.
Setelah memaksa penyelenggara untuk meniadakan sesi kualifikasi, cuaca buruk juga membuat balapan tertunda selama 45 menit sebelum dilangsungkan dengan jumlah putaran yang lebih sedikit.