Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi, mengungkapkan lawan terberat yang pernah dihadapi anaknya selama berkarier di dunia balap.
Valentio Rossi mulai menyukai dunia balap pada saat menginjak umur sembilan tahun, di mana balap go-kart menjadi permulaannya.
Sedangkan karier di balap motor Grand Prix dimulai pada tahun 1996 saat turun di kelas 125cc.
Sejak saat itu, pebalap yang saat ini membela tim Movistar Yamaha tersebut sukses menjadi juara dunia sebanyak sembilan kali.
Menurut Graziano, lawan terberat Valentino Rossi justru didapat bukan saat berkompetisi di ajang Grand Prix, melainkan saat di level junior (pada seri Sport Production).
(Baca juga: Selama Valentino Rossi Masih Membalap, Tim VR46 Tidak Akan Turun di Kelas MotoGP)
"Dia memiliki banyak lawan. Dia balapan melawan Max Biaggi, Sete Gibernau, melawan banyak sekali pebalap. Tapi, mungkin ini adalah yang paling sengit," kata Graziano Rossi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Tapi jika ingin jujur, ada seorang pemuda bernama Paolo Tessari dan mereka teman baik. Ini mungkin lawan yang paling sulit. Dia adalah anak laki-laki dari Monza."
Persaingan tersebut terjadi pada kategori junior yang merupakan kategori pertama yang dilewati Rossi dan Tessari.
Menurut Graziano Rossi, pada saat itu Paolo Tessari memiliki kemampuan sekuat pebalap yang berada pada kategori dua.
Bahkan Valentino Rossi juga mengakui Paolo Tessari sebagai lawan terberatnya pada saat balapan melawannya pada seri Sport Production.
Namun, pada saat ini nama Valentino Rossi terbukti lebih mentereng ketimbang saingan terberatnya, Paolo Tessari.