Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepala kru Yamaha Tech3, Nicolas Goyon, mengatakan kalau akan lebih baik bagi timnya untuk melupakan Jonas Folger dan mulai fokus dengan dua pebalapnya saat ini.
"Apa yang bisa kami lakukan? Tidak ada. Jadi pada beberapa titik sama saja bunuh diri jika Anda terus memikirkannya," kata Goyon dikutip BolaSport.com dari Crash.
Sebelumnya, Folger memutuskan untuk menepi selama semusim penuh demi memulihkan kondisi fisik dan mentalnya setelah mengalami masalah kesehatan.
Sindrom Gilbert menjadi sumber masalah bagi pebalap Jerman tersebut karena berhasil memaksa sang pebalap untuk keluar dari kejuaraan lebih awal pada MotoGP 2017.
(Baca Juga: Valentino Rossi Ceritakan Bagaimana Kematian Marco Simoncelli Membuatnya Kembali ke Tim Yamaha)
Kabar gembira sempat diterima tim satelit Yamaha tersebut pada akhir tahun lalu saat sang pebalap diprediksi bisa tampil di tes pramusim pertama.
Hanya beberapa pekan sebelum sang pebalap tiba-tiba memberitahukan pengunduran dirinya karena belum siap untuk menghadapi persaingan selama semusim penuh.
Alhasil Yamaha Tech3 sempat dibuat kesulitan ketika harus mencari pebalap pengganti dalam waktu dua bulan sebelum kejuaraan dimulai.
Dua pebalap sempat menjadi kandidat sebelum akhirnya pilihan jatuh kepada pebalap Moto2 asal Malaysia, Hafizh Syahrin.
"Ketika saya menyadarinya kalau Jonas tidak akan kembali (musim ini), saya mencoba untuk melupakannya." tuturnya.
"Kalau kami ingin terus melangkah maju, kami harus melupakan masa lalu dan fokus dengan masa depan," sambungnya.