Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yamaha Coba Rayu Mantan Bos Repsol Honda Bergabung

By Samsul Ngarifin - Rabu, 28 Februari 2018 | 14:06 WIB
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, bersama Livio Suppo (Team Principal Honda). (MOTORSPORT.COM)

Menjelang seri pertama MotoGP 2018 yang akan berlangsung pada 18 Maret 2018, tim Movistar Yamaha sedang dilanda kebingungan.

Hal itu tak lepas dari kebuntuan tim Movistar Yamaha dalam melakukan pengembangan motor baru Yamaha M1.

Bahkan, karena keluhan Valentino Rossi dan Maverick Vinales berbeda, tim Movistar Yamaha melakukan pengembangan dua motor yang berbeda.

Usai tes pramusim Thailand, Rossi mengeluhkan masalah pada perangkat elektronik, sedangkan Vinales mengeluhkan sasis baru Yamaha.

(Baca juga: Kenang Musim 2015, Ayah Valentino Rossi: Marc Marquez Bermain Kotor)

Dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb, Yamaha dikabarkan akan mengubah posisi Lin Jarvis yang saat ini menjadi Managing Director Yamaha Motor Racing.

"Lin Jarvis tidak akan dipromosikan karena penjualan Yamaha mengalami penurunan," kata Carlo Pernat.

Bahkan Carlo Pernat mengatakan jika tim Movistar Yamaha ingin mendatangkan mantan team principal Repsol Honda, Livio Suppo, untuk mengisi pos Lin Jarvis.

Seperti diketahui Livio Suppo memutuskan mengundurkan diri dari HRC (Honda Racing Corporation) seusai seri terakhir MotoGP 2017 di Valencia.

Carlo Pernat bahkan berani menjamin kabar tersebut datang dari sumber yang dekat dengan Yamaha.