Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, akhirnya memberikan tanggapannya soal ide membawa tim Sky Racing VR46 ke ajang MotoGP.
Sebagai informasi, berbagai spekulasi berkembang pasca mundurnya Tech3 sebagai tim satelit Yamaha pada kejuaraan musim depan.
Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah tim balap milik Rossi yang digadang-gadang menjadi pengganti Tech3.
Sayangnya pernyataan yang dikeluarkan Rossi membuat harapan para penggemar The Doctor untuk melihat keikutsertaan tim sang pebalap di MotoGP harus tertunda.
(Baca Juga: Ada Kans Punya Tim MotoGP, Valentino Rossi Cuek)
"Saya tidak menyangka Poncharal (manajer tim Tech3) meninggalkan Yamaha," tutur Rossi memulai kalimatnya.
"Kami memikirkannya dan itu akan menjadi sebuah kesempatan besar, tapi dalam dua tahun ke depan kami tidak akan membentuk tim MotoGP bersama Yamaha," sambungnya.
Rossi sendiri mengakui dia akan lebih memberikan perhatiannya pada proyek tersebut ketika ia pensiun dari kariernya sebagai pebalap.
Pada sisi lain, manajer tim Yamaha Tech3 memiliki keyakinan kalau suatu saat nanti Valentino Rossi akan memiliki tim di kelas MotoGP.
(Baca Juga: 18 Truk Besar Pengangkut Air Disiapkan untuk Tes Pramusim MotoGP di Qatar)
"Bagaimanapun, suatu hari dia (Rossi) akan memiliki sebuah tim di MotoGP bersama Yamaha. Itu sudah pasti," kata Herve Poncharal.
Peluang Valentino Rossi untuk memasukkan Sky Racing Team VR46 ke ajang MotoGP cukup besar.
Pebalap berjuluk The Doctor ini bahkan telah mendapat dukungan langsung dari CEO Dorna (promotor MotoGP), Carmelo Ezpelata.
Pada beberapa kesempatan, Ezpelata mempersilakan Rossi untuk mendaftarkan Sky Racing Team VR46 agar juga dapat beraksi di kelas premier sebagai tim satelit.
(Baca Juga: Alasan Kenapa Kontrak Baru Marc Marquez Jadi Sinyal Bahaya Bagi Tim MotoGP Lainnya)
Namun, tim bentukan Rossi itu baru dapat bergabung ke MotoGP jika sudah mendapat persetujuan dari Dorna dan juga tim yang lainnya.
Hal tersebut dapat terjadi lantaran kesepakatan dan aturan yang sudah diterapkan oleh ajang balap motor itu.
Dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb, kontrak dan slot untuk tim satelit MotoGP saat ini sudah penuh dan baru akan berakhir pada penghujung musim 2021.