Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Ducati Bicara Peluang Tim Pabrikan MotoGP Memilih Pebalap World Superbike

By Samsul Ngarifin - Selasa, 6 Maret 2018 | 12:41 WIB
Pebalap muda, Francesco Bagnaia (tengah), berfoto bersama Sporting Director tim Ducati, Paolo Ciabatti (kiri), dan Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti (kanan). (DOK. VR46 RIDERS ACADEMY)

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengatakan adalah hal mustahil tim pabrikan MotoGP memilih pebalap World Superbike (WSBK).

Hal ini menanggapi keinginan pebalap WSBK, Chaz Daviez, yang berharap bisa pindah ke ajang balap MotoGP.

Musim lalu, sempat beredar kabar jika tim Suzuki mengincar tiga kali juara dunia WSBK, Jonathan Rea, untuk menggantikan Andrea Iannone.

Bagi Ciabatti, mustahil jika sebuah tim pabrikan MotoGP langsung memilih pebalap WSBK sebagi pebalap mereka.

Meski memiliki prestasi apik, mereka lebih memilih untuk memasukkan para pebalap ini ke tim satelit.

(Baca juga: Ini 5 Legenda Tinju Kelas Berat yang Sandang Gelar Juara Dunia Tak Terbantahkan Terlama)

"Hampir tidak mungkin bagi tim pabrikan MotoGP memilih pebalap Superbike. Anda bisa memberinya tempat di tim satelit," kata Paolo Ciabatti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Mereka bisa melakukannya dengan sangat baik, bahkan jika level MotoGP sangat tinggi." lanjut Ciabatti.

Memang selama ini belum ada pebalap Superbike yang langsung menjadi pebalap tim pabrikan, kebanyakan menimba pengalaman dahulu di tim satelit.

Ben Spies (Yamaha, 2011-2012) dan Cal Crutchlow (Ducati, 2014) adalah salah satu pebalap Superbike yang membela tim satelit sebelum hijrah ke tim pabrikan.