Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, membawa harapan baru menjelang dibukanya musim baru MotoGP pada tanggal 16-18 Maret 2018.
Meski musim lalu timnya terjerembap di dasar klasemen dan catatan waktunya di tes pramusim juga tidak bagus-bagus amat, Espargaro tetap merasa percaya diri.
"Saya tidak berpikir kalau rangking dalam tes bisa jadi acuan terhadap hasil perlombaannya," tutur Espargaro dikutip BolaSport.com dari GP One.
"(Selain itu) tidak banyak pebalap yang melakukan simulasi lomba sehingga hari Minggu nanti (GP Qatar) akan mengubah semuanya," ucap Espargaro
Kakak dari Pol Espargaro itu pun yakin bahwa dirinya bisa mencapai target yang diberikan timnya.
(Baca Juga: Meski Hanya 9 Kali Finis, Aleix Espargaro Telah Selamatkan Kepercayaan Diri Timnya)
Sekedar informasi, tim pabrikan asal Noale, Italia itu mematok target untuk bisa konsisten finis di posisi 10 besar dan sesekali merangsek ke posisi lima besar pada MotoGP 2018.
#FaustoGresini, team manager: "It's going to be an year of new challenges. We must show our determination, the power of our new bike and the personality of our riders". #Aprilia #ApriliaRacing #BeARacer #ReadyForFun #MotoGP
— Aprilia (@ApriliaOfficial) March 8, 2018
Rasa percaya diri itu pula yang membuat Espargaro memiliki niat untuk tetap bertahan bersama tim yang baru dibelanya sejak musim 2017 itu.
Sosok pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, \menjadi teladan bagi pebalap berusia 28 tahun itu untuk tidak hengkang meski hasil yang diraih bersama timnya tidak istimewa.
Dovizioso sendiri mulai berseragam Ducati pada musim 2013 dan baru menuai hasil impresif pada musim kelimanya (MotoGP 2017).