Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dukungan bagi Indonesia untuk menjadi salah satu tuan rumah MotoGP terus mengalir.
Tidak main-main, kali ini dukungan datang dari petinggi salah satu tim elit di MotoGP yaitu Ducati.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP, Direktur Olahraga Ducati yaitu Paolo Ciabbatti mengungkapkan bagaimana besarnya gairah masyarakat Indonesia kepada MotoGP.
"Para pebalap secara mengagumkan begitu digandrungi di Indonesia. Sebagai contoh, 40 persen dari pengikut saya di Instagram berasal dari Indonesia," ujar Ciabatti.
"Pada awal Februari, saya berada di sana bersama Lorenzo dan Dovizioso dan para penggemar menggila ketika melihat keduanya. Bagi mereka, para pebalap adalah pahlawan yang sebenarnya," imbuh Ciabatti.
Pengalamannya kala kembali berkunjung ke tanah air itu pun semakin membuatnya yakin kalau GP Indonesia harus segera digelar.
Ciabatti juga mengetahui kalau ada beberapa proyek yang dikerjakan untuk membangun sebuah sirkuit yang layak menjadi panggung MotoGP.
(Baca Juga: Bos Dorna Indikasikan akan 'Singkirkan' Sirkuit Lain demi Indonesia)
"Akan ada pemilihan (presiden di tahun 2019) dan setelahnya mereka akan memutuskan untuk mewujudkan proyeknya atau tidak."
"Kita harus memiliki sebuah balapan di Indonesia sesegera mungkin," kata Ciabatti.
Indonesia sendiri memang memiliki daya tarik tersendiri bagi pabrikan yang turun di ajang balap motor prototip tersebut.
Hal itu terlihat dengan banyaknya kunjungan yang dilakukan tim MotoGP ke tanah air.
Bahkan tim terkuat musim lalu, Repsol Honda, melakukan peluncuran skuat dan motor mereka yang baru di Indonesia pada pertengahan Februari lalu.
(Baca Juga: Gara-gara Indonesia, Proposal MotoGP Portugal Ditolak Mentah-mentah oleh Dorna)
Namun para penggemar MotoGP nampaknya masih perlu bersabar untuk menyaksikan langsung Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso dkk di atas lintasan.
Pasalnya hingga saat ini belum ada sirkuit di Indonesia yang memenuhi kelayakan untuk menggelar balapan MotoGP.
Wacana paling dekat adalah Sirkuit Jakabaring di Palembang yang ditargetkan selesai dibangun pada tahun 2019.