Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu kuda hitam pada kejuaraan MotoGP 2018, Jack Miller (Pramac Racing), masih tidak puas dengan hasil yang dicapainya pada tes pramusim.
Sang pebalap bahkan hanya memberikan nilai lima dari sepuluh pada performanya dalam ketiga tes yang berlangsung di Sepang (Malaysia), Buriram (Thailand), dan Losail (Qatar).
Padahal dirinya secara konsisten mencetak catatan waktu yang bagus, untuk ukuran seorang pebalap tim satelit, dengan hasil terbaik saat waktu terbaiknya berada di posisi kelima di Sepang.
Pebalap yang musim depan akan menjalani musim pertama bersama tim satelit Ducati itu menyadari kemajuan yang dibuatnya dalam hal waktu putaran.
Namun masih ada kesalahan yang tidak ingin diulanginya saat tampil di kejuaraaan mendatang.
(Baca Juga: Aprilia Merasa Bersalah Karena Memecat Sam Lowes)
"Dua kecelakaan di Malaysia dan Thailand karena kecerobohan yang sedikit bodoh. Saya menyebutnya sebagai kesalahan pemula," kata Miller dikutip BolaSport.com dari Pramac Racing.
"Tidak ada yang ingin mengalaminya. Saya terjatuh satu kali di setiap tes. Mulai sekarang tidak boleh terjadi lagi," ucapnya menambahkan.
2018: the year of the dark horse?
He’s the second rider in history to move straight from the lightweight class to the premier class... but who is @jackmilleraus?
Look at those with an outside chance at hitting the front this season https://t.co/r3uQZe8xAE pic.twitter.com/WTAl2dMQZB
— MotoGP (@MotoGP) March 9, 2018
Jack Miller sendiri disebut-sebut sebagai salah satu pebalap muda yang paling berbakat di ajang MotoGP saat ini.
'Jalur akselerasi' yang diambilnya kala promosi langsung dari kelas Moto3 di MotoGP 2015 membuatnya menjadi pebalap berusia 23 tahun itu yang lebih matang menjelang musim keempatnya di tahun ini.
Ditambah dengan salah satu motor terbaik musim lalu, Ducati GP17 yang akan jadi tunggangannya membuat Jack Miller menjadi salah satu pebalap yang layak untuk diwaspadai.