Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terjatuh di trek balap menjadi sebuah hal yang dihindari oleh seorang pebalap MotoGP, tetapi tidak dengan Marc Marquez.
Juara dunia 2017 itu justru mengatakan bahwa jatuh di lintasan menjadi sebuah kebutuhan untuk seorang pebalap
Sebagai bukti bahwa crash adalah hal yang lumrah, Marquez tidak malu-malu untuk mengakui bahwa dirinya beberapa kali jatuh ketika menjalani tes pramusim di Thailand.
Pebalap Repsol Honda berusia 25 tahun itu pun ingin menularkan persepsi tersebut kepada pebalap lain, salah satunya Franco Morbidelli.
(Baca Juga: Petinju Ini Dinilai Punya Tangan Dinamit yang Bisa Menjatuhkan Lawannya dalam Sekali Pukul)
Morbidelli adalah pebalap rookie yang saat ini bergabung di tim Marc VDS.
Setelah mendapatkan ajaran dari Marquez, Morbidelli kemudian percaya bahwa melampaui batas kemampuan diperlukan, demi memaksimalkan motor Honda yang ditungganginya.
Selanjutnya, Morbidelli menganggap Marquez yang sering mengalami jatuh ketika uji coba, latihan, bahkan sesi kualifikasi, adalah sebuah contoh yang harus diikuti.
"Biasanya saya tidak suka dengan crash, saya bukan pecundang di Moto2, saya mengalami sedikit kecelakaan. Namun, saya mengerti jika ingin mengerti batas sepeda motor, Anda harus crash," kata Morbidelli dikutip BolaSport.com dari Kompas.
"Anda akan mudah terperosok ketika Anda mencari batasan," sambungnya.