Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perpanjang Kontrak, Valentino Rossi Tak Khawatir Reputasinya Sebagai Legenda MotoGP Rusak

By Samsul Ngarifin - Jumat, 16 Maret 2018 | 04:37 WIB
Pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, melambaikan tangan ke arah fotografer pada sesi foto di presentasi resmi tim Movistar Yamaha MotoGP untuk musim balap 2018 di Matadero, Madrid, Spanyol, 24 Januari lalu. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP PHOTO)

Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku tidak khawatir reputasinya sebagai pebalap menurun andai kariernya tidak berjalan dengan baik.

Seperti diketahui, Valentino Rossi secara resmi telah mengumumkan perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun bersama Yamaha.

Sehingga Valentino Rossi akan tetap membalap bagi tim pabrikan asal Iwata, Jepang, itu, setidaknya hingga berusia 41 tahun.

Dengan umur yang saat ini hampir menginjak 40 tahun, Valentino Rossi mengaku jika kecepatannya mungkin sudah menurun.

"Kecepatan saya mungkin menurun, tapi saya telah melihat banyak pebalap hebat berhenti di puncak karier mereka, seperti Michael Schumacher, Max Biaggi, atau Troy Bayliss," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

(Baca juga: All England Open 2018 - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Tembus Perempat Final Setelah Memenangkan Duel Sengit Kontra Malaysia)

Valentino Rossi pun mengaku tak berniat pensiun di puncak karier layaknya pebalap legendaris tersebut.

"Schumacher membuat comeback (setelah pensiun), jadi saya memutuskan untuk terus membalap sampai akhir karena saya tidak ingin menyesal di masa depan," ujar Rossi.

Michael Schumacher sendiri merupakan mantan pebalap F1 yang sempat memutuskan pensiun pada akhir tahun 2006 saat masih bersama Ferrari.

Namun pada tahun 2010, Michael Schumacher lantas memutuskan untuk kembali membalap dan membela tim Mercedes sampai tahun 2012.

Meski khawatir kecepatannya menurun, Rossi mengaku tidak khawatir hal itu bisa merusak reputasinya sebagai legenda MotoGP.

"Mungkin berisiko, tapi kalau saya harus mengikuti alasan itu, sebaiknya saya berhenti enam atau tujuh tahun yang lalu."

Tahun ini menjadi tahun ke-23 bagi Valentino Rossi berkiprah di ajang balap motor Grand Prix itu.

Sejauh ini pria kelahiran Tavullia itu sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia pada berbagai kelas.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P