Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Yamaha Tech3, Johann Zarco, tidak merasa kapok untuk mendominasi jalannya perlombaan meski gagal meraih hasil bagus.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Zarco hanya finis di posisi delapan saat menjalani seri balap pertama MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018).
Padahal dirinya berada di posisi paling depan selama 17 putaran sebelum masalah pada ban depan membuatnya posisinya jeblok.
Kejadian tersebut pun seakan mengulangi peristiwa setahun yang lalu ketika Zarco juga tidak mendapat hasil baik meski sempat memimpin.
Bedanya, kali ini Zarco tampil lebih meyakinkan karena memang berniat untuk memiliki pengalaman sebanyak mungkin sebagai pemimpin perlombaan.
(Baca Juga: MotoGP Qatar 2018 - Begini Aksi Kocak Valentino Rossi saat Komentari Aksi Nekat Marc Marquez)
"Itulah kenapa saya ingin memimpin perlombaan. Semakin sering saya melakukannya, semakin saya terbiasa dengan situasinya," kata Zarco dikutip BolaSport.com dari Crash.
"(Selain itu) saya lebih memiliki kendali ketimbang tahun lalu. Jadi itu perasaan yang hebat," ujar pebalap Prancis itu menambahkan.
Zarco pun tidak terlalu kecewa dari hasil yang diraihnya itu.
Pebalap yang dua kali menjadi juara Moto2 itu yakin bahwa ia kalah bukan karena lambat.
"Meski saya merasa lambat, tapi seperti saya katakan, kalau saya bertahan di depan dan tidak ada disalip maka saya tidak lambat," kata Zarco.
"Jadi saya senang karenanya," ucap Johann Zarco .