Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil mengecewakan diraih dua pebalap Aprillia, Aleix Espargaro dan Scott Redding, pada balapan MotoGP Qatar 2018 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Doha, Minggu (18/3/2018).
Pada balapan seri pertama Motogp 2018 tersebut, Aleix Espargaro dan Scott Redding hanya bisa finis di urutan ke-19 dan ke-20.
Secara personal, Espargaro meyakini dirinya mampu bersaing di posisi enam besar.
Namun, masalah pada motor RS-GP yang dia tunggangi di akhir balapan memupuskan ambisi besarnya itu.
Pada lap terakhir, Espargaro sebetulnya ingin menyalip Jack Miller dan Andrea Iannone, tetapi motor yang ia tunggangi mengalami kendala bahan bakar.
Kendala tersebut membuat pebalap asal Spanyol ini mengurungkan niatnya.
Dia juga terpaksa mengikhlaskan posisinya dan finis di urutan ke-19.
(Baca Juga: Ketika Marc Marquez Mengagetkan Andrea Dovizioso di Tikungan Terakhir)
"Saat lap terakhir saya bermaksud menyerang Miller dan Iannone, tetapi masalah bahan bakar membuat saya kehilangan posisi," ujar Espargaro yang dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Finis nomor 19 dalam kondisi seperti ini merupakan hasil yang sangat penting. Kami harus bekerja bersama untuk mengatasi masalah ini, jika tak terkendala saya percaya kami bisa finis di nomor lima atau enam," kata Espargaro lagi.
Espargaro juga menerangkan bahwa dia sudah memberikan performa 100 persen pada gelaran MotoGP Qatar.
Good performance fighting for top10 till the fuel problem... Love to be w @laurinette41 and … https://t.co/Jq9vQvJRVw
— Aleix Espargaró (@AleixEspargaro) March 18, 2018
"Performa bagus bisa bertarung di top 10 sampai terkendala masalah bahan bakar" cuit Espargaro di akun Twitter-nya.
Meski mendapat masalah, Aleix Espargaro merasa puas bisa mengatasi kendala bahan bakar saat balapan berlangsung.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on