Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, buka suara mengenai kontrak baru dan memaklumi kalau banyak pihak berpendapat dia sudah terlalu tua untuk mendapatkan kontrak baru tersebut.
Sebelum musim balap MotoGP 2018 resmi dimulai di Sirkuit Losail, Doha, 14-18 Maret lalu, Valentino Rossi sudah menyepakati kontrak baru dengan kubu Yamaha.
Kontrak baru tersebut berdurasi dua tahun.
Artinya, Rossi akan bekerja sama dengan tim pabrikan asal Jepang itu hingga berusia 41 tahun karena saat ini dia sudah berumur 39 tahun.
(Baca juga: Valentino Rossi Merasa Tersanjung Setelah Dapat Pujian dari Marc Marquez dan Andrea Dovizioso)
Mengacu pada fakta usia tersebut, Rossi pun memaklumi apabila banyak pihak mempertanyakan kelayakan dirinya mendapat kontrak baru tersebut.
"Ketika ada berita tentang perpanjangan kontrak, akan ada yang mempertanyakannya (kelayakan Rossi) karena saya sudah terlalu tua," ucap Rossi yang dilansir BolaSport.com dari Autosport.com.
"Sebenarnya, yang paling penting adalah keadaan di sirkuit itu sendiri. Saya yakin (akan kemampuan diri sendiri) karena saya masih bisa membalap dengan cepat," kata pebalap berjulukan The Doctor itu.
Pada seri balap pembuka MotoGP 2018, GP Qatar, akhir pekan lalu, Rossi membuktikan bahwa dia masih layak diperhitungkan sebagai kandidat juara dunia.
Meski gagal mendapat posisi start di baris terdepan, Rossi tetap bisa tampil impresif dan menempati posisi finis ketiga.
Valentino Rossi cuma kalah cepat dari Andrea Dovizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda) yang berturut-turut finis di posisi kesatu dan kedua.