Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Motor balap listrik buatan Energica Ego Corsa MotoE turut serta dikenalkan pada publik bersamaan dengan digelarnya balapan perdana MotoGP, GP Qatar, 18 Maret lalu.
Balapan perdana MotoGP yang bertempat di sirkuit internasional Losail, Doha, menghadirkan banyak keseruan.
Selain kemenangan pertama Andrea Dovizioso selama berlomba di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, MotoGP juga memperkenalkan kategori kejuaraan baru MotoE yang akan dimulai pada 2019.
Orang yang beruntung untuk menjajal motor listrik pabrikan Energica itu adalah Simon Crafar (Selandia Baru).
(Baca Juga: Ketika Marc Marquez Mengagetkan Andrea Dovizioso di Tikungan Terakhir)
Simon Crafar merupakan mantan pebalap MotoGP kelas 500cc yang aktif membalap sejak musim 1993.
"Pengalaman yang didapat dari motor ini sangat berbeda dibanding motor biasanya" kata Simon Crafar dikutip BolaSport.com dari visordown, setelah menjajal motor balap bertenaga listrik tersebut.
New technology - same thrill!
The #QatarGP saw the first ever demo lap for the new #MotoE World Cup bike!
Hear what former Grand Prix race winner Simon Crafar to say about his experience pic.twitter.com/jtNzzopNY0
— MotoGP (@MotoGP) March 20, 2018
"Teknologi baru, keseruan yang sama," tulis akun resmi MotoGP.
Motor balap listrik pabrikan Energica ini memiliki tenaga setara dengan 147 hp(horsepower), dengan kecepatan maksimal 250 kpj, dan 0-100 kpj dalam 3 detik.
Pengurangan bobot motor merupakan rencana untuk motor balap listrik ini.
(Baca Juga: Nico Rosberg Jelaskan Cara Melawan Hamilton pada Formula 1 2018)
Jika kehabisan baterai, motor listrik ini bisa diisi ulang listriknya mulai dari 0 sampai 85 persen dalam waktu 30 menit.
Kategori MotoE akan memulai aksinya pada 2019, di mana 18 pebalap akan berlomba dengan motor yang sama.