Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelum perpanjangan kontrak Valentino Rossi dengan Yamaha, Johann Zarco (Yamaha Tech3) selalu disebut sebagai suksesor sembilan kali juara dunia tersebut.
Namun pintu untuk membela tim pabrikan Yamaha sudah tertutup bagi Johann Zarco saat ini.
Hal tersebut dapat terjadi karena Valentino Rossi masih akan membalap hingga musim 2020.
Pada sisi lain, Managing Director Yamaha Factory Racing, Lin Jarvis, mengatakan jika pihaknya tidak pernah mempertimbangkan nama Johann Zarco.
"Johann Zarco sangat cepat, kami melihat tahun lalu dan musim dingin ini. Tapi kami tidak pernah serius mempertimbangkannya (bergabung ke tim pabrikan Yamaha)," kata Lin Jarvis dikutip BolaSport.com dari GPOne.
(Baca juga: Jengah Mendengar Ocehan Deontay Wilder, Anthony Joshua Akhirnya Beri Peringatan Keras)
Sementara itu, Lin Jarvis juga mengungkapkan jika alasan Valentino Rossi memperpanjang kontrak karena pebalap Italia itu merasa masih kompetitif.
"Rossi adalah Rossi, dia pebalap terhebat dalam sejarah Yamaha dan tidak mudah untuk menggantikan posisinya."
"Jika dia ingin melanjutkan, itu karena dia tahu dia masih kompetitif. Kami tidak ragu dalam menjaga dia," ujar Lin Jarvis lagi.
Dengan perpanjangan kontrak Rossi, saat ini Johann Zarco dikabarkan tengah diincar oleh tim Repsol Honda untuk menggantikan Dani Pedrosa.