Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yamaha Indikasikan Tak Masalah Miliki Lebih dari 4 Motor di Grid

By Samsul Ngarifin - Jumat, 23 Maret 2018 | 13:30 WIB
Pebalap Yamaha Tech3, Johann Zarco, memimpin grup pebalap terdepan saat menjalani seri balap pertama MotoGP di Sirkuit Losai, Qatar, pada tanggal 18 Maret 2018. (DOK. MONSTER YAMAHA TECH3)

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengaku tidak masalah memiliki lebih dari empat motor di grid.

Usai keputusan Yamaha Tech3 bergabung dengan KTM mulai musim depan, memunculkan rumor tim VR46 bakal turun di kelas MotoGP.

Namun hal itu baru akan terjadi setidaknya pada tahun 2021, usai Valentino Rossi pensiun sebagai pebalap.

Saat ini Yamaha sedang disibukkan untuk mencari pengganti tim Tech3 sebagai tim satelit pada musim 2019.

"Di masa lalu, kami memiliki sebanyak delapan motor di grid, tapi kuantitas tidak menjamin hasil yang baik, jadi kami membuat perubahan," kata Lin Jarvis dikutip BolaSport.com dari GPOne.

"Sekarang kami memiliki empat motor, tapi kami bisa naik menjadi enam." lanjutnya.

(Baca juga: Podium di Qatar Buat Valentino Rossi Lewati Rekor Milik Angel Nieto)

Saat ini tim Marc VDS disebut-sebut sebagai kandidat paling kuat untuk menggantikan tim Tech3 sebagai tim satelit Yamaha.

Dengan apa yang diungkapkan Lin Jarvis, masih ada kemungkinan jika Yamaha memiliki dua tim satelit, dimana salah satunya tentu tim VR46.

"Rossi belum memutuskan apakah akan masuk MotoGP dengan timnya sendiri, jika dia melakukannya, itu akan terjadi pada 2012, dan kemudian kami perlu melihat apakah itu dengan satu atau dua pebalap."