Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, mengaku mempunyai masalah ban saat menjalani sesi kualifikasi dan balapan pada MotoGP Qatar, 16-18 Maret lalu.
Pengakuan Dani Pedrosa ini mengikuti pernyataan pebalap Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco.
Sebelumnya, Zarco juga mengaku mengalami masalah ban pada MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail, Doha, tersebut.
(Baca juga: Aleix Espargaro Ingin Hengkang Jika Tim Aprilia Tak Kembangkan Performa Motornya)
"Sangat penting bagi saya untuk memulai balapan di depan," tutur Pedrosa yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya memulai balapan dengan baik pada putaran pertama meskipun harus menghadapi masalah ban," ucap Pedrosa lagi.
A post shared by Dani Pedrosa (@26_danipedrosa) on
Pedrosa kemudian menjelaskan masalah ban yang dia alami selama menjalani balapan MotoGP Qatar.
"Sangat disayangkan ban belakang terlalu banyak selip dan saya tak bisa menjalani balapan lebih baik yang akhirnya saya tersalip di tikungan ketiga." ucap dia.
"Banyak yang menyalip saya, kemudian saya sadar bahwa ada sesuatu yang tidak beres," kata pebalap asal Spanyol tersebut.
Sebelum balapan, Dani Pedrosa juga mengaku bahwa ban yang dia pakai pada sesi kualifikasi juga bermasalah.
"Saya tidak beruntung, pada sesi kualifikasi, ban yang pertama saya pakai punya masalah, kemudian yang kedua sudah lebih baik, tetapi saat balapan begitu lagi, sungguh disayangkan," kata Pedrosa.
(Baca juga: Cal Crutchlow Klaim MotoGP adalah Kompetisi Balapan Terbaik)
Kendati menyesali insiden ban yang mengganggu performanya pada MotoGP Qatar, Pedrosa tetap optimistis dengan peluangnya pada musim 2018.
"Namun saya merasa percaya diri dan saya yakin bisa bertarung untuk naik podium, kami akan berusaha di balapan selanjutnya," ucap dia.
Dani Pedrosa dan para pebalap MotoGP lain akan melanjutkan perburuan gelar juara dunia 2018 dengan melakoni seri balap alias grand prix/GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, 6-8 April mendatang.