Start Bagus Dimas Ekky pada Seri Pertama CEV International Championship 2018

Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Indonesia, Dimas Ekky Pratama, mengakhiri seri pertama CEV International Championship 2018 di Sirkuit Estoril, Portugal, 23-25 Maret dengan hasil positif.

Dimas membuat langkah besar pada Minggu (25/3/2018) dengan bersaing ketat memperebutkan tempat di podium pada dua balapan Moto2 European Championship

Dimas finis di urutan keempat pada dua balapan tersebut

Dimas melakukan start yang sangat bagus pada balapan pertama dan masuk grup depan untuk bersaing memperebutkan podium.

Pebalap AHRT tersebut sempat bersaing ketat dengan Jesko Raffin dan setelah berjuang keras akhirnya finis di urutan keempat.

Pada balapan kedua, dia kembali bersaing dalam perebutan podium. Namun, tiga pebalap di depan berhasil lepas dan Dimas kembali finis di posisi keempat.

Dia juga berada di posisi ke-4 pada klasemen sementara pebalap dengan raihan 26 poin.

"Saya sangat senang dengan hasil dua balapan hari ini, hasil yang sangat positif untuk mengawali musim," kata Dimas dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

"Pada balapan pertama, saya bersaing ketat memperebutkan podium dengan Raffin meskipun lintasan sangat sulit dengan beberapa bagian masih basah. Saya akhirnya finis di urutan keempat," ucap Dimas.

(Baca juga: Persiapan Dimas Ekky dan Gerry Salim pada Seri Pertama CEV International Championship 2018)

Pada balapan kedua, Dimas mengakui bahwa dia berusaha sekuat tenaga untuk meraih podium.

"Namun, pada tiga lap terakhir, saya sadar bahwa ban saya akan segera habis dan saya tidak ingin mengambil risiko. Saya berterima kasih kepada tim atas dukungan mereka, dan juga pelatih Carmelo (Morales) yang telah berbagi pengalaman dan selalu memotivasi saya," ujar Dimas.

"Sekarang saatnya berkonsentrasi untuk menghadapi putaran berikutnya di Valencia. Saya akan berlatih keras di Barcelona untuk mempersiapkan diri menghadapi putaran berikutnya dengan sebaik mungkin."

Sementara itu, pebalap AHRT lainnya, Gerry Salim mengalami highside dan terjatuh di tikungan 6 pada lap pertama debutnya pada Moto3 Junior World Championship

Gerry Salim memulai persaingannya di Moto3 Junior World Championship dengan berat. Dia langsung terjatuh pada lap pembuka satu-satunya balapan kelas ini yang digelar pada putaran pertama.

Dia jatuh di tikungan 6 saat bersaing untuk memperebutkan tempat ke-23.

Meski tidak bisa meyelesaikan balapan, Gerry meninggalkan Sirkuit Estoril dengan tambahan pengalaman dan kepercayaan diri sebagai bekal untuk menghadapi balapan berikutnya.

(Baca juga: Moto2 European Championship - Dimas Ekky Start dari Posisi Ke-6 pada Balapan di Estoril)

"Saat sesi pemanasan Minggu pagi, saya merasa sangat nyaman meskipun kondisi lintasan sedang sulit dan berhasil berada di urutan keempat," ujar Gerry.

"Saat balapan, saya mengeluarkan semua kemampuan dan berusaha keras. Namun, lintasan sangat sulit karena ada beberapa tikungan yang kering dan ada beberapa yang basah. Saya terlalu memaksa saat melewati tikungan 6 pada lap pertama dan akhirnya jatuh setelah highside," kata Gerry.

Secara umum, Gerry mengaku senang dengan pekan pertamanya CEV International Championship dengan semua yang dia pelajari dan pengalaman yang dia dapat.

"Saya akan berusaha lebih keras pada putaran berikutnya di Valencia," tutur Gerry.

Putaran kedua CEV International Championship 2018 akan berlangsung di Ricardo Tormo Circuit di Valencia (Spanyol), pada 28-29 April mendatang.

 

Kecepatan menjadi kualitas penting bagi seorang pemain untuk mengarungi ketatnya persaingan pada Liga Inggris. . Menariknya, speed bukan hanya kelebihan yang dimiliki oleh para penyerang. . Di Premier League, gelandang, bahkan bek, juga tak jarang yang menguasai skill vital ini. . Bagaimana menurut kalian? #leroysane #vanaanholt #moussasissoko #antoniorudiger #kylewalker

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Mar 25, 2018 at 8:26am PDT