Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, ingin timnya memperbaiki kinerja motor jika ingin merasakan naik podium pada balapan MotoGP 2018.
Aleix Espargaro hanya bisa finis di urutan ke-19 pada MotoGP Qatar yang menjadi seri pembuka musim ini.
Espargaro mengaku sangat frustrasi sebelum musim balap 2018 dimulai, bahkan sebelum tim Aprilia mengenalkan motor baru.
Kini, setelah melakoni satu seri balap dan meraih hasil jeblok, Espargaro pun memberi isyarat hengkang kepada tim Aprilia.
Pebalap Spanyol itu mengatakan Aprilia perlu meningkatkan performa motor jika ingin mempertahankan jalinan kerja sama dengannya.
(Baca Juga : Max Biaggi Merasakan Duka Mendalam Pasca Meninggalnya Ralf Waldmann)
"Saya bukan Valentino (Rossi) dan saya tahu itu, tetapi saya berhak mendapkan motor yang lebih layak," kata Espargaro yang dikutip Bolasport.com dari Autosport.
"Saya ingin menetap di Aprilia, tetapi saat ini kami ketinggalan jauh," ujar pebalap 28 tahun itu lagi.
Aleix Espargaro sempat berada di posisi 10 besar hingga memasuki lap terakhir.
Namun, posisinya itu melorot hingga ke urutan ke-19 lantaran tunggangannya mendapat masalah bahan bakar.