Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Faktor Penentu dalam Balapan, Pengendalian Mutu Ban Michelin Justru Dipertanyakan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 3 April 2018 | 19:24 WIB
Teknisi Michelin memeriksa kesiapan ban-ban mereka sebelum digunakan oleh para pebalap MotoGP. (DOK. MICHELIN MOTORSPORT)

Level persaingan di MotoGP musim ini berjalan semakin ketat dari pada musim sebelumnya. Terlebih dengan adanya penyeragaman pada dua komponen penting yaitu ban dan piranti elektronik (ECU).

Keduanya memang memegang faktor penting dalam penampilan pebalap di setiap balapannya.

Strategi dan pemilihan ban yang dilakukan pebalap akan menentukan nasib mereka dalam persaingan dengan penunggang kuda besi lainnya.

Lalu bisakah seorang pebalap mendapat hasil yang berbeda dari ban yang sama? Johann Zarco tahu bagaimana rasanya.

"Saya merasakan batasan yang berbeda dari ban depan yang tidak saya alami saat sesi latihan," kata pebalap Yamaha Tech3 tersebut dikutip BolaSport.com dari Motorsport Magazine.

(Baca Juga: Juara Interim UFC Ini Kehilangan Gelarnya karena... Kesandung)

Zarco menjadi salah satu korban buruknya kualitas ban saat menjalani seri balap GP Qatar (18/3/2018).

Masalah tersebut membuat Zarco gigit jari karena harus rela finis di posisi kedelapan meskipun sebagaian putaran dihabiskannya di posisi terdepan.

Johann Zarco tidak sendiri karena pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, juga mengalami hal tersebut.

Hanya saja Crutchlow masih sedikit beruntung karena mengalaminya di sesi latihan bebas dan bukannya di sesi utama atau balapan.