Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Produsen rem untuk MotoGP, Brembo, akhirnya angkat bicara perihal kendala rem yang dialami pebalap Ducati, Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo gagal menyelesaikan balapan MotoGP Qatar setelah mengalami crash pada lap ke-12.
Lorenzo mengaku sengaja menjatuhkan diri karena menyebut rem tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Ducati dan Lorenzo memang tengah menunggu penjelasan dari Brembo terkait masalah yang dialami di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar.
Brembo kemudian meminta maaf kepada Ducati dan Lorenzo atas insiden yang terjadi di Qatar.
(Baca Juga: Jelang GP Argentina, Valentino Rossi Sebut Para Rival Semakin Kuat)
"Sehubungan dengan apa yang terjadi pada pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, selama GP Qatar, Brembo benar-benar kecewa bahwa keluarnya pebalap saat lap ke-12 disebabkan oleh masalah yang berkaitan dengan sistem pengereman," kata pihak Brembo yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Produsen rem asal Italia itu juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi masalah tersebut dan berusaha untuk mencegahnya terulang kembali.
"Pada akhir analisis yang cermat dari teknisi kami, kami mengkonfirmasi bahwa masalah telah diidentifikasi dan diselesaikan, sehingga anomali ini tidak dapat terulang kembali," tutur perwakilan Brembo.
Sejauh musim kompetisi MotoGP 2018 bergulir, Jorge Lorenzo memang belum menampilkan performa yang diharapkan oleh tim Ducati.
Pebalap Spanyol itu masih kesulitan menunggangi motor Desmosedici GP18 meski sudah dibangun sesuai gaya balapnya.