Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Honda Komentari Penolakan Tim Yamaha atas Permintaan Maaf Marquez

By Bayu Nur Cahyo - Selasa, 10 April 2018 | 10:08 WIB
Valentino Rossi (kiri) saat berada di paddock tim Movistar Yamaha ketika MotoGP Argentina sempat ditunda sementara, Minggu (8/4/2018). (twitter.com/YamahaMotoGP)

Bos Honda, Alberto Puig mengomentari penolakan yang dilakukan para kru Movistar Yamaha untuk menemui Valentino Rossi.

Pada GP Argentina 2018, ada beberapa hal yang menarik dan salah satunya adalah insiden antara Marc Marquez dan Valentino Rossi.

Setelah balapan berakhir, Marquez ingin meminta maaf kepada Rossi, namun ditolak oleh kru Movistar Yamaha.

Puig mengomentari perlakuan para kru dari tim Movistar Yamaha yang tidak mengizinkan Marquez untuk meminta maaf secara langsung kepada Rossi.

"Baiklah, ketika Marc datang ke pit (garasi Movistar Yamaha), hal yang pertama diucapkan adalah dia (Marquez) ingin minta maaf," ucap Puig yang dilansir BolaSport.com dari Crash.

(Baca juga: MotoGP Argentina 2018 - Ternyata Valentino Rossi Anggap Marc Marquez Sudah Curang Sejak Sebelum Balapan)

"Dia hanya ingin menjelaskan, jadi itu adalah keputusan Marc sendiri untuk pergi kesana yang terus memikirkan pebalap itu (Rossi)," ucap Puig.

Alberto Puig juga menyadari bahwa saat ini para tim Movistar Yamaha sedang tidak senang dengan hasil yang diraih Rossi di Termas de Rio Hondo.

Namun, pihak Repsol Honda tidak bisa berbuat banyak selain meminta maaf atas apa yang terjadi di MotoGP Argentina.

"Tentu saja kami pergi ke sana dan mereka tidak senang lalu meminta kami untuk pergi, ya sudah saya mengerti itu," ucap Puig.