Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, mendukung keputusan Race Director terkait hukuman kepada Marc Marquez.
Carmelo Ezpeleta memilih untuk menghormati segala keputusan yang diambil oleh Race Director saat balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo.
Dia juga menegaskan bahwa Dorna selaku promotor MotoGP tidak pernah terlibat dalam penunjukkan Race Director.
"Dorna belum terlibat dalam penunjukkan pengurus selama dua tahun dan dipilih oleh FIM (Federasi Motor Internasional) dan tim IRTA," kata Carmelo Ezpeleta dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Mereka membuat keputusan yang tidak akan saya putuskan," tutur Ezpeleta menambahkan.
(Baca Juga: Lupakan Sejenak Rossi-Marquez, Inilah 5 Fakta Menarik saat Balapan GP Argentina)
Pebalap tim Repsol Honda itu mendapatkan hukuman penalti 30 detik karena menjadi penyebab Valentino Rossi terjatuh saat balapan GP Argentina, Minggu (8/4/2018) waktu setempat.
Seperti diketahui, Marc Marquez sempat menabrak motor Yamaha M1 milik Rossi saat mencoba menyalipnya di tikungan 13 pada lap ke-20.
Tabrakan tersebut membuat Rossi melebar dan akhirnya terjatuh karena motor keluar jalur.
Banyak pihak menyebut jika hukuman penalti 30 detik itu dirasa kurang untuk Marc Marquez.
Hukuman tersebut membuat posisi akhir Marquez melorot menjadi posisi ke-18 meski mengakhiri balapan di posisi kelima.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on