Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aleix Espargaro Bantah Tudingan Membela Marc Marquez

By Samsul Ngarifin - Rabu, 11 April 2018 | 16:38 WIB
Pebalap Aprilia Racing Team Gresini asal Spanyol, Aleix Espargaro, berada di garasi timnya jelang sesi latihan kedua pada MotoGP Australia 2017. (PETER PARKS/AFP PHOTO)

Pebalap tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro, membantah tuduhan yang menyebut dirinya membela sang kompatriot, Marc Marquez, yang membela tim Repsol Honda.

Tudingan tersebut tidak lepas dari komentar Aleix Espargaro mengenai senggolan yang dilakukan Danilo Petrucci ke motornya saat balapan MotoGP Argentina 2018 di Autodromo Termas de Rio Hondo, akhir pekan lalu.

Menurut Espargaro, aksi Danilo Petrucci itu lebih buruk ketimbang yang dilakukan Marc Marquez kepada Valentino Rossi (Movistar Yamaha).

Espargaro lalu mengeluh karena Petrucci tidak mendapat hukuman apa-apa.

(Baca Juga: Bos Dorna Dukung Penuh Keputusan Race Director soal Hukuman Marc Marquez)

Senggolan dengan Petrucci itu disebut Espargaro sebagai penyebab munculnya masalah elektronika yang berimbas ke kegagalannya menyelesaikan balapan.

Namun, pendapat Espargaro ini tidak sepenuhnya disepakati banyak pihak.

Sebagian justru menilai keluhan saudara kandung pebalap KTM, Pol Espargaro, itu, secara tersirat membela Marc Marquez.

Tuduhan inilah yang kemudian membuat Aleix Espargaro meradang.

Melalui akun Twitternya, Aleix Espargaro, membantah jika dirinya membela kompatriotnya tersebut.

"Saya tidak membelanya. Dia membuat kesalahan besar dan dia dihukum untuk itu. Saya hanya mengatakan bahwa orang lain yang membuat kesalahan yang sama, mereka seharusnya dihukum juga," tulis Aleix Espargaro.

Pada balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo, Marc Marquez memang bersenggolan dengan Aleix Espargaro dan Valentino Rossi.

Bahkan karena menjadi penyebab Rossi terjatuh, Marquez mendapat hukuman penalti 30 detik yang membuatnya menjadi finis di urutan ke-18.

Sementara itu, Danilo Petrucci yang dianggap Aleix Espargaro melakukan manuver berbahaya tidak mendapat hukuman dan mampu finis di posisi 10 besar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P