Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden FIM Anggap Valentino Rossi Berlebihan Setelah Bersenggolan dengan Marc Marquez

By Akbar Rosidianto - Jumat, 13 April 2018 | 04:36 WIB
Mantan pebalap MotoGP asal Italia, Loris Capirossi (tengah), menerima sambutan dari Presiden FIM Vito Ippolito (kiri) dan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, saat diperkenalkan sebagai anggota Race Direction MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Selasa (10/1/2017). (MOTORSPORT)

Presiden FIM (Federasi Motor Internasional) menganggap Valentino Rossi (Movistar Yamaha) terlalu membesar-besarkan masalah setelah mengalami insiden dengan Marc Marquez (Repsol Honda) di seri kedua MotoGP 2018.

Vito Ippolito angkat bicara setelah terjadi insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di GP Argentina, Minggu (8/4/2018).

Ippolito sangat memperhatikan insiden tersebut dan merasa geram terhadap hal yang terjadi di Autodromo Termas de Rio Hondo.

Selain itu sang Presiden FIM setuju dengan pernyataan Giacomo Agostini terkait gerakan Marquez saat motornya mengenai Rossi.

"Agostini benar, Marquez tidak menarget kaki Rossi," kata Vito Ippolito dikutip Bolasport.com dari GPOne.

( Baca Juga : Ternyata Ini Penyebab Andrea Dovizioso Tidak Juara pada GP Argentina)

Ippolito juga setuju dengan pernyataan Agostini tentang gaya agresif Marquez saat balapan.

Namun, menurutnya Valentino Rossi tidak seharusnya berkata buruk tentang insidennya dengan Marc Marquez.

"Kata-kata Rossi terlalu jauh. Dia punya banyak penggemar dan kata-katanya membuat olahraga kami menjadi negatif," kata Ippolito.

Selain itu, dengan banyaknya pendukung Rossi, Vito Ippolito menganggap pebalap Movistar Yamaha itu terlalu terbawa arus saat balapan di Argentina.

Pada akhirnya, Presiden FIM ini akan menegur Marc Marquez karena gaya balapnya, juga menegur Valentino Rossi karena bersikukuh menganggap pebalap Spanyol itu sengaja menabraknya.