Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pebalap asal Argentina, Sebastian Porto, ikut bersuara pasca-menjajal keandalan motor listrik yang akan digunakan oleh MotoE.
Pebalap yang pernah menjadi runner-up di GP 250 cc pada 2004 ini diberi kesempatan untuk menjajal motor MotoE saat MotoGP melawat ke Argentina.
Tampil di publik sendiri, pebalap yang saat ini jadi komentator itu terlihat bersenang-senang di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.
#Energicamotorcompany#TermasdeRioHondo#ArgentinaGP#SP19 pic.twitter.com/X54UedhDyt
— Sebas Porto (@SebasPorto19) April 9, 2018
Sebastian Porto yang biasanya hanya bisa mengomentari balap tampak tertarik untuk menunggangi motor MotoE.
"MotoE terbukti lebih menarik dari yang saya bayangkan sebelumnya," kata Porto dikutip Bolasport.com dari GPOne.
Porto menjelaskan bahwa dia mengetahui proyeknya dan sempat berbicara dengan Simon Crafar, yang menjajal MotoE di Qatar.
( Baca Juga : Catat! Ini Tanggal Rilis Game MotoGP 18)
"Saya pikir respons rem dan mesin sangat mirip dengan motor dua tak. Secara kekuatan dan dorongan sangat mirip dengan Moto2," ujar pria berumur 39 tahun ini.
Menurut pebalap yang pernah menerima wildcard pada ajang Moto2 ini, dia merasa sedikit kesulitan dengan pengereman MotoE.
Porto beralasan hal itu dikarenakan tidak ada kopling dan girboks sehingga motor hanya bisa dihentikan 100 persen menggunakan rem.
Mantan runner-up GP 250cc ini berharap ke depan,bprototipe MotoE akan berevolusi menjadi lebih baik dan kompetitif.