Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Kalah, Pebalap Ini Lebih Dulu Memaafkan Lawannya yang Lebih Membahayakan ketimbang Marc Marquez

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 14 April 2018 | 20:40 WIB
Danilo Petrucci (#9) berniat menyalip Aleix Espargaro (#41) pada balapan GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (8/4/2018). (DOK. MOTOGP)

Tensi tinggi seusai balapan GP Argentina (8/4/2018) tidak hanya terjadi di antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez tetapi juga dialami Aleix Espargaro dan Danilo Petrucci.

Kedua pebalap juga terlibat dalam kontak fisik pada balapan yang digelar di Autodromo Termas de Rio Hondo tersebut.

Espargaro bahkan sejak awal mengkritik aksi Petrucci yang dinilainya sebagai manuver berbahaya.

"Hukuman untuk Marc Marquez sudah adil," tulis Espagaro pada akun media sosialnya selepas balapan.

"Akan tetapi, Danilo Petrucci telah menghantam saya lebih keras dan dia tidak dikenakan sanksi. Mengapa? Apakah karena dia bukan kandidat juara?" bunyi pernyataan berikutnya.

(Baca Juga: GP China 2018 - Bos Red Bull Racing Beri Pujian Setinggi Langit kepada Mekaniknya yang Membangun Mobil Baru dalam Waktu 2 Jam)

Curhatan Espargaro mendapat jawaban langsung dari tim yang menaungi Petrucci, yaitu Pramac Racing , lewat pernyataan resmi.

Alih-alih meminta maaf, Pramac Racing justru menolak jika usaha keras pebalapnya dipandang secara negatif.

Espargaro dan Pramac Racing pun terlibat adu argumen. Bahkan hingga melibatkan manajer tim Pramac, Francesco Guidotti.

Namun begitu nampaknya perselisihan di antara keduanya telah mereda.