Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pabrikan ban Michelin akan menghadapi tantangan dari permukaan aspal yang diperbarui pada seri balap ketiga MotoGP di Circuit of the Americas, Amerika Serikat.
Michelin juga dibuat pusing pada seri balap MotoGP sebelumnya di Argentina karena sebagian trek Autodromo Termas Rio de Hondo di aspal kembali.
Hal tersebut membuat Michelin memberikan satu opsi tambahan untuk ban depan dan ban belakang.
Untungnya ban yang disediakan Michelin bisa mengatasi balapan MotoGP Argentina, tanpa ada masalah yang besar.
Setelah Argentina, kali ini giliran Sirkuit Americas yang mengalami pengaspalan ulang.
(Baca Juga : Naik Podium, Kimi Raikkonen Malah Curhat)
Perbaikan dilakukan untuk menghilangkan benjolan yang ada di sirkuit setelah digunakan untuk menggelar balapan Formula 1.
Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Michelin yang menjadi penyedia ban tunggal di ajang MotoGP.
Alih-alih kembali membawa empat jenis ban, kali ini alokasi ban akan kembali seperti biasanya dengan tiga jenis ban depan dan belakang slick yaitu soft, medium, dan hard.
Manajer Grup Motorsport Michelin, Piero Taramasso, menjelaskan bahwa Sirkuit Americas merupakan sirkuit yang patut mendapat perhatian khusus dengan segala kebutuhannya.
"Sirkuit Americas punya banyak aspek dan kami harus membuat ban yang bisa mengatasi kebutuhan di seluruh tikungan," kata Taramasso dikutip Bolasport.com dari Crash.
Selain dari aspek tikungan, Taramasso menambahkan bahwa zona pengereman dan permukaan aspal juga menjadi tantangan bagi tim Michelin.
Rekor waktu lap tercepat di Sirkuit Americas dicatat saat MotoGP masih bekerja sama dengan Bridgestone sebagai penyedia ban mereka.
Michelin pun berniat untuk menunjukkan potensinya pada seri MotoGP Americas yang digelar akhir pekan nanti, 20-22 April 2018.