Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda MotoGP, Kevin Schwantz, turut berkomentar perihal penampilan jeblok Jorge Lorenzo (Ducati).
Kevin Schwantz menyebut jika permasalahan rem yang dialami Jorge Lorenzo saat MotoGP Qatar turut menjadi faktor.
Dirinya juga mendukung keputusan Lorenzo saat itu yang sengaja menjatuhkan diri ketika mengetahui remnya bermasalah.
"Masalah pengereman di Qatar dapat berdampak besar pada pebalap dan sulit menyingkirkannya. Saya harus melompat dari motor untuk menghindari tabrakan dengan dinding," kata Kevin Schwantz dikutip BolaSport.com dari Motorsport-total.
Legenda Suzuki itu juga mengatakan bahwa Lorenzo belum mampu mengeluarkan 100 persen dari potensi motor.
(Baca Juga: Valentino Rossi Terobsesi pada Sosok Marc Marquez?)
Bahkan Schwantz juga berani menyebut Lorenzo kehilangan kepercayaan pada mesin Desmosedici GP18.
"Saya tidak berpikir dia dapat mengendarai motor yang hanya 95 persen dan itulah masalahnya sekarang. Motornya tidak buruk, tapi itu hanya 95 persen seperti yang dia inginkan," kata pebalap yang pernah menjadi juara dunia 500cc itu.
"Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk, dia juga kurang percaya diri," ujar Kevin Schwantz menambahkan.
Setelah sempat mengalami peningkatan pada akhir musim lalu, Lorenzo kembali terpuruk sejak tes pramusim MotoGP 2018.
Pada seri pertama di Qatar, Lorenzo gagal menyelesaikan balapan karena terjatuh usai mengalami kendala rem.
Sedangkan saat seri kedua di Argentina, Lorenzo harus puas mengakhiri balapan di posisi ke-15.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on