Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepala Kru Valentino Rossi, Silvano Galbusera, mengungkapkan permasalahan yang dialami oleh tim Movistar Yamaha.
Para pebalap MotoGP akan kembali beraksi pada seri ketiga MotoGP 2018 di Circuit of the Americas (COTA), 20-22 April mendatang.
Pria yang menggantikan posisi Jeremy Burgess itu menyebutkan bahwa elektronika masih menjadi masalah utama yang belum terpecahkan.
Hal tersebut menyebabkan tim Movistar Yamaha baru berhasil meraih satu podium yakni saat Valentino Rossi finis posisi ketiga pada Qatar.
"Masalahnya adalah menyetel elektronik untuk mendapatkan daya tepat di gigi pertama. Kami semua tahu betapa kuatnya motor ini," kata Silvano Galbusera dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
(Baca Juga: Buntut Pengusiran Marc Marquez, Petinggi Yamaha Semprot Sahabat Dekat Valentino Rossi)
Sejak musim lalu, elektronika menjadi salah satu penyebab Valentino Rossi dan Maverick Vinales gagal bersaing dengan Repsol Honda dan Ducati.
Akan tampil di Circuit of the Americas, tim Movistar Yamaha berusaha untuk menghemat ban belakang.
"Rahasia untuk trek ini adalah menggunakan power sebanyak mungkin tanpa membiarkan wheelie atau spin yang menghancurkan ban belakang."
COTA memang menjadi tempat favorit bagi Honda karena sejak 2013, Marc Marquez selalu memenangkan balapan di tempat ini.