Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pebalap Repsol Honda, Alex Criville (Spanyol) memiliki pandangan berbeda mengenai regulasi yang berlaku di MotoGP.
Sebelumnya, banyak pihak seperti pengamat maupun mantan pebalap MotoGP, menuntut Race Direction untuk mengkaji ulang mengenai regulasi.
Hal ini dikarenakan tidak ada penjelasan secara rinci mengenai hukuman yang diterima pebalap jika melakukan pelanggaran.
Namun, Alex Criville mengatakan bahwa regulasi yang berlaku saat ini sudah baik.
"Saya pikir peraturan itu sudah mapan meskipun kadang-kadang hal yang belum pernah terjadi sebelumnya terjadi di Argentina," kata Alex Criville dikutip BolaSport.com dari Marca.
(Baca Juga: Soal Kisruh di Argentina, Marc Marquez Lakukan Tindakan Jentelman)
Balapan GP Argentina memang menjadi balapan yang penuh kontroversi, baik sebelum balapan dimulai atau saat balapan berlangsung.
Alex Criville bahkan heran dengan insiden saat Jack Miller (Pramac Racing) berada di grid sendirian, sedangkan pebalap lain melakukan pergantian motor.
"Saya belum pernah melihat semua yang terjadi di sana. Jack Miller sendirian di grid dan semua orang di pit selama 15 menit."
Selain itu, hukuman yang dijatuhkan pada Marc Marquez karena mesin motor mati dan manuver berbahaya pada pebalap lain dianggap sudah benar.
"Sanksi itu datang untuk Marquez. Motornya mati di awal balapan dan dia dihukum dengan kembali ke pitlane."
"Mereka menghukumnya untuk aksi dengan Aleix Espargaro dan setelah menjadi penyebab Valentino Rossi terjatuh," ujar Alex Criville.
Juara dunia GP500 itu menambahkan bahwa ada kalanya dilakukan improvisasi jika terjadi balapan yang di luar dugaan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on