Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak mau ambil pusing dengan pendapat berbagai pihak tentang dirinya.
Usai kontroversi yang terjadi saat balapan di Argentina, Marc Marquez mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak.
Tak hanya Valentino Rossi, namun para mantan pebalap MotoGP dan pengamat juga memiliki pendapat buruk kepada Marquez tentang Termas Clash.
Valentino Rossi sempat menuding Marc Marquez sebagai pebalap yang berbahaya.
Kemudian ada legenda Suzuki, Kevin Schwantz, yang berani mengatakan bahwa Marc Marquez pantas untuk didiskualifikasi.
Menanggapi hal tersebut, pebalap kelahiran Cervera itu memilih untuk fokus pada balapan yang akan berlangsung.
(Baca Juga: Geram dengan Termas Clash, Jack Miller Beri Sindiran Menohok kepada Valentino Rossi dan Marc Marquez)
"Banyak orang yang menyuarakan pendapat berbeda dan semuanya harus dihormati, (tapi) saya lebih suka fokus pada balapan," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Apa yang dikatakan Valentino Rossi juga harus dihormati, tapi sejujurnya saya tidak pernah takut pada siapapun saat berkendara," ucap dia menambahkan.
Usai balapan MotoGP Argentina, Valentino Rossi memang sempat mengatakan bahwa dirinya takut berada dalam satu lintasan dengan Marc Marquez.
Namun The Baby Alien juga mengakui bahwa apa yang dilakukannya saat balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo memang sebuah kesalahan.
"Saya dapat mengkonfirmasi apa yang saya katakan setelah balapan, saya membuat kesalahan, saya dihukum dan saya pergi untuk meminta maaf," ujar pebalap berjuluk The Baby Alien.
Marquez sendiri kemungkinan besar akan bertatap muka langsung dengan Rossi saat keduanya menghadiri pertemuan dengan Komisi Keselamatan jelang MotoGP Americas.
Selain juga akan berbagi trek pada seri balap ketiga MotoGP di Circuit of the Americas, Amerika Serikat, pada 20-22 April 2018.