Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Americas 2018 - Meski Jadi 'Rookie' Tercepat pada Sesi FP2, Hafizh Syahrin Merasa Kecewa

By Susi Lestari - Sabtu, 21 April 2018 | 15:37 WIB
Pebalap Malaysia, Hafizh Syahrin. (NST.COM.MY)

Pebalap Yamaha Tech3 asal Malaysia, Hafizh Syahrin, sukses menjadi rookie tercepat pada sesi latihan bebas (free practice/FP) kedua GP Americas pada Jumat (20/4/2018) siang waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.

Pada sesi latihan bebas pertama, Hafiz masih menyesuaikan diri dengan trek di Circuit of the Americas (COTA), Texas, Austin, Amerika Serikat.

Hasilnya, Hafiz finis di urutan ke-20 dengan catatan waktu 2 menit 8.819 detik.

Akan tetapi, pada FP2, Hafiz berhasil mempertajam catatan waktunya menjadi 2 menit 6.219 detik dan menjadikannya finis di posisi ke-16.

(Baca Juga: Satu Minggu Lengser dari Singgasana, Viktor Axelsen Akhirnya Kembali ke Posisinya Semula)

Posisi ini membuat Hafiz menjadi pebalap tercepat di FP2 dibandingkan dengan Takaaki Nakagami (17), Thomas Luthi (19), Franco Morbidelli (20), dan Xavier Simeon (24).

Walaupun menjadi pebalap rookie tercepat, Hafizh ternyata masih merasa kecewa.

Hafizh percaya dia bisa lebih cepat jika bukan karena kecelakaan yang memaksanya untuk memperlambat motor menjelang akhir sesi FP2.

"Saya merasa benar-benar baik di FP2. Pada akhir sesi, saya sangat dekat dengan Luthi, tetapi Nakagami jatuh di depannya, sehingga kami berdua harus melambat," ujar Hafizh dilansir BolaSport.com dari NST.

"Itu agak disayangkan karena saya memiliki banyak kepercayaan pada motor dan saya pikir bisa lebih cepat," lanjutnya.

Meskipun kecewa, pada akhirnya Hafizh mengakui bahwa semua yang terjadi merupakan buah dari kesalahan dalam merencanakan strategi.

(Baca Juga: Lama Tak Ada Perkembangan, BWF Dituntut untuk Segera Beri Penjelasan tentang Kasus Pengaturan Skor)

Pada sesi selanjutnya, FP3, FP4, sampai kualifikasi, yang akan digelar pada Sabtu (21/4/2018) waktu setempat, Austin diprediksi akan menjadi trek yang basah.

Terkait dengan ramalan ini, Hafizh yang mendapat julukan Pescao (ikan dalam bahasa Spanyol) karena keterampilan mengendaranya yang bagus di trek basah, justru mengharapkan agar COTA tetap kering.

"Saya harap cuacanya tetap kering agar saya bisa lebih bagus lagi catatan waktunya. Dengan begitu, saya bisa menutup kesenjangan jarak dengan pebalap yang paling depan saat membalap di hari Minggu nanti," tuturnya lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P