Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marc Marquez sukses menjadi yang tercepat pada balapan MotoGP Americas 2018, Minggu (22/4/2018), dengan suatu hal yang tidak biasa.
Ternyata Marc Marquez sempat mengalami dua hal yang berbeda, yakni merasakan tekanan dan juga motivasi.
"Pekan ini saya merasakan ada tekanan yang lebih besar dan motivasi yang lebih besar juga, namun saya merasa baik," ucap Marquez yang dilansir BolaSport.com dari Gpone.
Hal tersebut terjadi karena peristiwa kontroversi yang terjadi sebelumnya di MotoGP Argentina 2018 (8/4/2018).
Saat itu Marc Marquez banyak disalahkan karena terlibat insiden yang menyebabkan Valentino Rossi terjatuh.
(Baca juga: Begini Penjelasan Marc Marquez Tentang Selebrasinya Usai Memenangi MotoGP Americas 2018)
Akan tetapi, The Baby Alien ternyata memutuskan untuk mengubah strateginya dan ia mengklaim bahwa ini adalah pertama kalinya ia menggunakan rencana tersebut.
"Setelah semua yang terjadi, untuk pertama kalinya saya memutuskan untuk mengubah strategi. Saya tidak pernah balapan dengan strategi ini sebelumnya di MotoGP," tutur Marquez.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Marquez gemar memakai strategi berduel dengan pebalap lain pada putaran terakhir dan kali ini ia memilih strategi yang berbeda.
"Biasanya saya menunggu dan berduel di lap terakhir, namun kali ini saya tancap gas dari awal lalu menjauh di depan," kata Marquez.
Keputusan Marc Marquez untuk mengubah strategi terbukti jitu.
Marc Marquez menjadi pemenang di MotoGP Americas2018 dan unggul jauh atas Maverick Vinales yang duduk pada peringkat dua.
Hasil tersebut juga membuat Marquez untuk sementara menduduki peringkat dua pada klasemen kejuaraan dunia MotoGP musim ini.