Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyebut Valentino Rossi mengalami stres usai berseteru dengan Marc Marquez.
Pebalap Movistar Yamaha itu kembali gagal meraih podium saat balapan MotoGP Americas, Senin (23/4/2018) dini hari WIB.
Valentino Rossi hanya mampu finis posisi keempat. Dia finis di belakang Marc Marquez (Repsol Honda), Maverick Vinales (Movistar Yamaha), dan Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) dalam balapan yang berlangsung di Circuit of the Americas.
Manajer Andrea Iannone itu menyebut jika Valentino Rossi kurang termotivasi saat balapan akhir pekan kemarin.
"Valentino Rossi kurang termotivasi, saya pikir dia telah kehabisan tenaga setelah mengalami stres dan perselisihan (dengan Marquez)," kata Carlo Pernat dikutip BolaSport.com dari GPOne.
(Baca Juga: Menurut Sang Manajer, Kemenangan Marc Marquez Bukan Aksi Balas Dendam)
Jika melihat balapan kemarin, terlihat jelas bahwa Rossi kalah jauh dari Marquez. Rossi bahkan juga tertinggal dari rekan satu timnya, yaitu Vinales.
"Saya tidak mengatakan itu adalah salah satu balapan terburuknya, tapi dia dikalahkan oleh Marquez dan Vinales."
"Dia mendapat hasil yang bertolak belakang dibandingkan dengan Marquez dan ini mungkin menjadi perhatian," ujar mantan manajer Valentino Rossi.
Rossi sendiri sebenarnya sudah enggan memberikan komentar perihal perselisihannya dengan Marquez saat akan menghadapi seri balap GP Americas.
Namun, finis posisi keempat bukan hasil yang begitu buruk bagi Rossi. Sejauh ini dirinya mampu tampil cukup konsisten dalam tiga seri yang telah berlangsung.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on