Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, tidak hanya berhasil merebut podium pada seri balap ketiga GP Americas (22/4/2018), tapi juga berhasil selamat dari manuver sembrononya.
Hasil podium yang diraih rekan setimnya, Alex Rins, pada seri sebelumnya nampak telah memacu Iannone untuk meraih hasil lebih baik.
Jika Rins finis ketiga pada GP Argentina, Andrea Iannone tidak puas dengan posisi kedua yang ditempatinya saat menjalani balapan GP Americas.
Dia melihat adanya celah di tikungan pertama untuk menyalip Marc Marquez (Repsol Honda) langsung menggeber motornya.
Namun, dia justru membuat kesalahan hingga hampir kehilangan keseimbangan ketika mencoba mengerem motornya.
(Baca Juga: Ada Kisah Lucu di Balik Keberadaan Jalur Alternatif pada Kejuaraan 76 Indonesia Downhill 2018)
Seperti dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP, Andrea Iannone pun menyebut bahwa tindakannya tersebut adalah sebuah kebodohan.
"Oke, saya memberitahu diri saya sendiri untuk menyalip Marc, dan ketika sedang melakukannya saya berpikir, 'dasar bodoh!'," ucap Iannone sambil tertawa.
We have a fight on our hands @andreaiannone29 attacks @marcmarquez93 #AmericasGP pic.twitter.com/SegczSQ3c3
— MotoGP (@MotoGP) April 22, 2018
Iannone sendiri mengakui bahwa level balapan Marquez di Circuit of the Americas berada di atasnya.
Namun, instingnya sebagai pebalap tentu saja tidak mempertimbangkan hal semacam itu, di tengah adrenalin yang meningkat ketika akan menyalip sang rival.