Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
KTM tampaknya benar-benar menjadi mimpi buruk bagi pabrikan asal Iwata, Yamaha.
Pasalnya tahun ini Yamaha itu telah kehilangan dua sosok kunci yang tampil gemilang sejak musim lalu. Keduanya dibajak oleh tim pabrikan asal Austria itu.
Kedua sosok kunci tersebut adalah tim satelit Yamaha, Tech3, sekaligus pebalap andalan Tech3, Johann Zarco.
Sekadar informasi, Johann Zarco saat ini telah mengoleksi empat podium sejak debut di kelas MotoGP tahun lalu
Oleh karena itu Yamaha kembali harus mengatur ulang strategi mereka untuk menatap kompetisi pada musim 2019 mendatang.
(Baca Juga: Meski Raih Podium, Andrea Iannone Mengakui Ia adalah Pebalap Bodoh)
Tech3 sudah terlebih dahulu memutuskan untuk berpisah dengan Yamaha dan mengakhiri kerjasama yang telah berjalan hampir 20 tahun.
Tim yang dipimpin oleh Herve Poncharal itu telah menjalin kesepakatan dengan pabrikan KTM untuk menjadi tim satelit mulai musim depan.
Situasi kurang menguntungkan kembali datang bagi Yamaha.
Dalam beberapa hari terakhir, santer dikabarkan jika Johann Zarco telah menandatangani kontrak dengan tim pabrikan KTM.
Pebalap berkebangsaan Prancis itu dikabarkan telah menandatangi kontrak dengan durasi dua tahun untuk menjadi tandem Pol Espargaro musim depan.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Terancam Cuti Panjang pada Musim Depan)
Yamaha sendiri belum juga mendapatkan pengganti Tech3 sebagai tim satelit pada musim depan.
Terlebih pilihan mereka semakin sedikit seusai Marc VDS diklaim tinggal selangkah lagi menjadi tim satelit Suzuki musim depan.
Saat ini hanya Angel Nieto dan Avintia Racing yang bisa menjadi opsi Yamaha sebagai tim satelit pada musim depan.
Sebelumnya, Yamaha sudah berusaha menahan Johann Zarco untuk mau berada di tim satelit mereka musim depan.
Yamaha bahkan memberikan iming-iming akan memberikan Johann Zarco motor Yamaha M1 berspesifikasi pabrikan pada musim depan.