Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, mengaku bahwa dia hampir saja kehilangan akal setelah melalui masa-masa sulit dan berbagai kritikan yang diterimanya.
Iannone memang kerap mendapat cercaan karena hasil yang dianggap tidak memuaskan.
Ironisnya, kritikan tersebut justru mengalir deras dari legenda MotoGP sekaligus duta Suzuki, Kevin Schwantz.
Iannone yang berhasil membayar kritikan tersebut lewat hasil podium pada GP Americas (22/4/2018) mengaku bahwa dia sangat berterima kasih kepada orang-orang yang terus mendukungnya.
"Saya lebih kuat dari pada seluruh hal buruk yang dikatakan orang-orang kepada saya," kata Iannone dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
(Baca Juga: Jadwal F1 GP Azerbaijan 2018 - Saatnya Lewis Hamilton Raih Kemenangan Pertama?)
"Saya terus menerima semua kritikannya hingga (amarah) saya hampir meledak. Jadi saya berterima kasih kepada orang yang selalu mendukung saya," ucap Iannone menambahkan.
Iannone memang didatangkan ke Suzuki dengan ekspektasi tinggi setelah dianggap sukses bersama tim sebelumnya, Ducati.
Namun, Iannone gagal menjawab ekspektasi tersebut. Dia bahkan disebut sebagai biang kerok atas hasil buruk yang diraih Suzuki musim lalu.
"Mereka terus mengkritik saya, tapi saya tidak pernah berhenti percaya dengan diri saya sendiri. Saya selalu percaya dengan potensi yang saya miliki," kata Iannone.
Atas hasil yang diraihnya itu, Andrea Iannone saat ini berada di posisi keenam pada klasemen pebalap dengan raihan 31 poin.