Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, masih belum bisa bernapas lega meski Johann Zarco (Yamaha Tech3) ramai diberitakan merapat ke tim KTM.
Sebelumnya, Johann Zarco dikaitkan dengan tim Repsol Honda untuk mendampingi Marc Marquez pada musim depan.
Bahkan Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, dikabarkan juga sudah menggelar pertemuan dengan Johann Zarco.
Kursi di tim Repsol Honda menjadi salah satu tempat yang diidam-idamkan oleh para pebalap, terlebih motor Honda RC213V merupakan motor yang telah mendapat lima gelar juara dunia dalam tujuh tahun terakhir.
Meski Johann Zarco sudah pasti ke KTM, ada pebalap lain yang bisa mengancam posisi Dani Pedrosa di tim pabrikan Honda yakni Cal Crutchlow.
Pebalap tim LCR Honda itu juga bertindak selaku pebalap penguji bagi Honda dan sudah menyatakan bahwa dia menginginkan posisi di tim pabrikan asal Jepang itu.
(Baca Juga: Inilah Aktor di Balik Kembali Kompetitifnya Valentino Rossi Setelah Kembali dengan Yamaha pada 2013)
"Jika HRC memutuskan untuk tidak mempertahankan Pedrosa, tentu saja saya akan kecewa jika saya bukan pilihan untuk menggantikannya," kata Cal Crutchlow dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Crutchlow berdalih jika dia telah banyak berkontribusi bagi Honda karena bertindak sebagai pebalap penguji.
"Saya telah melakukan pekerjaan yang hebat untuk Honda, saya sudah di bawah kontrak dengan HRC dan itu hanya akan menjadi langkah kecil."
Cal Cruthclow memang mampu memulai musim 2018 dengan lebih bagus ketimbang Dani Pedrosa, terlebih seusai memenangkan balapan MotoGP Argentina.
Di sisi lain, Dani Pedrosa masih kesulitan untuk meraih hasil bagus dan membuat tim Repsol Honda belum menyodorkan proposal kontrak baru kepadanya.
Pedrosa sepanjang karier balap Grand Prix selalu menunggangi motor Honda dan memiliki catatan 54 kemenangan dan 153 podium di semua kelas (MotoGP, 250cc, dan 125cc).