Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pebalap MotoGP, Colin Edwards, memberikan penilaiannya terhadap dua pebalap muda yang sedang berada dalam performa terbaik, Marc Marquez dan Maverick Vinales.
Sejak pindah ke Movistar Yamaha musim lalu, Maverick Vinales digadang-gadang bisa menjadi pesaing ketat Marc Marquez dalam Kejuaraan Dunia MotoGP.
Tiga kemenangan dari lima seri balap pertama MotoGP musim lalu sempat membuat Vinales berada di atas angin.
Namun, performa yang tidak konsisten dari motor Yamaha YZR-M1 menghancurkan harapan Vinales untuk merengkuh gelar juara pertamanya.
Posisi penantang juara pun jatuh ke tangan Andrea Dovizioso (Ducati) yang tampil trengginas pada paruh kedua kejuaraan.
(Baca Juga: F1 GP Azerbaijan 2018 - Gagal Raih Pole Position dengan Tragis, Begini Reaksi Kimi Raikkonen)
Pada sisi lain, Colin Edwards, tetap memiliki keyakinan bahwa Maverick Vinales bisa perpotensi menjadi mimpi buruk bagi pebalap Repsol Honda tersebut.
"Vinales memiliki paket keseluruhan yang bagus. Saya suka gaya membalapnya," kata Colin Edwards dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Selain itu, juara dunia World Superbike itu turut memberikan pendapatnya tentang Marc Marquez.
"Marc Marquez sangat mengesankan, kita tahu itu. Jika sesorang berada di depannya sebentar, dia akan berusaha menangkapnya. Bahkan meski hanya setengah lap yang tersisa."
(Baca Juga: Link Live Streaming Kejuaraan Asia 2018 - Perjuangan Owi/Butet Raih Gelar Perdana Tahun 2018)
Hal inilah yang menurut Colin Edwards tidak ada dalam diri Vinales. Menurut Edwards, pebalap berusia 23 tahun itu lebih bisa mengontrol dirinya.
"Maverick Vinales tidak menjadi gila (ketika ada pebalap di depannya), dia mendorong dan mendorong balapannya sendiri pada batasnya."
"Maverick Vinales hidup dalam olahraga ini dan tentunya memiliki masa depan yang cerah di depannya," ujar mantan rekan satu tim Valentino Rossi.
Mantan pebalap Suzuki Ecstar itu masih akan membalap untuk Movistar Yamaha sampai tahun 2020.
Pada musim 2018, Maverick Vinales baru meraih satu podium usai finis kedua saat balapan seri ketiga MotoGP Americas (22/4/2018).