Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sudah tiga seri balap berlangsung pada ajang MotoGP musim ini dan Ducati baru mengoleksi satu kemenangan lewat pebalap andalan mereka, Andrea Dovizioso.
Pebalap berkebangsaan Italia itu berhasil menjadi pebalap pertama yang menyentuh garis finis pada seri pembuka MotoGP Qatar (18/4/2018).
Namun hal itu tidak mengejutkan karena sirkuit yang berada di Qatar itu memang menjadi salah satu trel yang cocok dengan karakteristik Desmosedici.
Setelah kemenangan tersebut, Andrea Dovizioso gagal mengulang hasil serupa dalam dua seri berikutnya yaitu pada GP Argentina dan GP Americas.
Pebalap yang akrab disapa Dovi itu hanya mampu finis posisi keenam di Argentina dan kelima saat tampil di Amerika Serikat.
Hasil kurang maksimal itu yang membuat pabrikan Borgo Panigale berusaha untuk memberikan motor yang kuat pada Dovi demi gelar juara dunia.
(Baca Juga: Link Live Streaming Kejuaraan Asia 2018 - Perjuangan Owi/Butet Raih Gelar Perdana Tahun 2018)
Dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb, Ducati melakukan tes di Sirkuit Mugello, Italia, bersama sang pebalap penguji, Michele Pirro.
Michele Pirro juga menguji Ducati Panigale V4 yang turut dilengkapi dengan ban Pirelli dalam tes tersebut.
Tim Ducati tampaknya benar-benar puas dengan hasil tes di Sirkuit Mugello. Mereka mengkonfirmasi bahwa motor Desmosedici GP18 bisa tampil sangat kuat pada trek tertentu.
Hasil gemilang Ducati musim lalu tidak lepas dari usaha para pebalap penguji mereka, Michele Pirro dan Casey Stoner, yang berhasil mengembangkan motor dengan baik.
Bahkan karena hal itu, Michele Pirro sempat dikabarkan diincar oleh Yamaha untuk menjadi pebalap penguji mereka.
Selain data dari para pebalap penguji mereka, Ducati juga menggunakan data milik pebalap Pramac Racing, Danilo Petrucci, yang menggunakan motor tim pabrikan.