Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Ducati asal Spanyol, Jorge Lorenzo, menjawab komentar negatif perihal gelar juara dunia MotoGP yang diraihnya pada musim 2015.
MotoGP 2015 menjadi tahun kemunculan tensi tinggi di antara Valentino Rossi (Movistar Yamaha, Italia), Marc Marquez (Repsol Honda, Spanyol), dan Jorge Lorenzo.
Saat itu, Rossi yang tengah bersaing dengan rekan setimnya, Lorenzo, dalam perburuan gelar, menuduh Marquez membantu kompatriotnya.
Marc Marquez dituding sebagai "pengawal" karena saat seri terakhir di MotoGP Valencia, Lorenzo mampu memimpin sejak awal balapan tanpa diganggu sedikit pun oleh Marquez.
(Baca Juga: MotoGP Spanyol 2018 - Johann Zarco Siap Bertarung untuk Raih Kemenangan Perdana Musim Ini)
Padahal, saat seri sebelumnya di Australia dan Malaysia, motor Marquez jauh lebih cepat ketimbang Yamaha M1 yang ditunggangi Rossi dan Lorenzo.
Menanggapi tudingan tersebut, Jorge Lorenzo berdalih bahwa saat ini dia dan Marquez adalah pebalap yang bisa membuat perbedaan.
"Saya mengatakan fakta. Sejak kedatangan Marquez pada MotoGP 2013, satu-satunya yang mampu meraih gelar juara dunia adalah saya," kata Jorge Lorenzo yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Pada musim 2015, Lorenzo mampu meraih gelar juara dunia MotoGP setelah unggul 4 poin atas Valentino Rossi.
Meski sebelum musim 2015 sudah sering mendapat kritik dari penggemar The Doctor, Lorenzo mengakui bahwa pasca-2015 dia mendapat serangan yang lebih intens.
Bahkan, setelah pindah ke Ducati pada 2017, para haters seolah mendapat banyak ruang untuk mengkritik karena kesulitan yang dialaminya bersama pabrikan Borgo Panigale tersebut.
Sudah 21 balapan bersama tim Ducati, Jorge Lorenzo baru meraih tiga podium tanpa memperoleh satu pun kemenangan.
Selamat Hari Pendidikan Nasional . #haripendidikannasional
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on