Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengalaman kurang menyenangkan saat berstatus sebagai pebalap Ducati membuat Valentino Rossi bersimpati atas apa yang tengah dialami Jorge Lorenzo saat ini.
Hingga seri balap ketiga MotoGP 2018 tuntas digelar, Jorge Lorenzo hanya bisa menempati posisi ke-16 pada klasemen sementara pebalap dengan koleksi 6 poin.
Jumlah poin itu didapat Lorenzo setelah mencatat hasil gagal finis pada MotoGP Qatar, finis di urutan ke-15 pada MotoGP Argentina, dan finis di posisi ke-11 pada MotoGP Americas.
Padahal, rekan setimnya, Andrea Dovizioso berada di urutan teratas dengan raihan 46 poin.
Baca juga: Wah! Pebalap Ini Bandingkan Tim Yamaha dengan Pramac Ducati
Pasca-balapan di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat, Lorenzo mengakui hasil tersebut sulit untuk diterima dan dia merasa sangat sedih.
"Situasi tersebut sulit (diterima) dan sangat membuat frustrasi," ucap Valentino Rossi yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport, Kamis (3/5/2018).
"Bagi saya, tidak pernah mudah untuk tetap percaya diri dan menemukan motivasi ketika saya berada di Ducati," kata dia.
"Namun, Lorenzo adalah pebalap yang sangat kuat dan menurut saya, dia akan menjadi kuat di Jerez," tutur pebalap berjulukan The Doctor itu.
Argumen Valentino Rossi sejalan dengan prestasi yang pernah ditorehkan Jorge Lorenzo selama membalap di Sirkuit Jerez.
Selaku tuan rumah MotoGP Spanyol, Lorenzo tercatat sudah menjuarai balapan kandangnya tersebut sebanyak tiga kali.
"Saya tidak tahu nasihat apa yang bisa saya beri ke dia, ini adalah sesuatu yang harus dia rasakan sendiri," ujar Rossi.
Baca juga: Pebalap Ini Dapat Petunjuk dari Valentino Rossi tentang Masa Depannya
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pernah menjadi rekan setim saat sama-sama membalap untuk Yamaha pada rentang 2008-2010 dan 2013-2016.
Pada musim 2011-2012, Rossi dan Lorenzo berpisah karena pebalap Italia itu hengkang ke Ducati.
Kini, giliran Lorenzo yang membalap untuk Ducati. Jorge Lorenzo tercatat sudah menjadi bagian dari tim pabrikan Italia itu sejak musim 2017.