Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Mengaku Pasca Tahun 2015 Dirinya seperti Seorang Pahlawan

By Samsul Ngarifin - Kamis, 3 Mei 2018 | 23:16 WIB
Selebrasi Valentino Rossi setelah meraih urutan keempat pada MotoGP Americas 2018, Senin (23/4/2018) WIB. (Twitter.com/MotoGP)

Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengakui jika peristiwa yang terjadi pada tahun 2015 telah mengubah banyak hal.

Tidak bisa dipungkiri, jika Valentino Rossi merupakan pebalap MotoGP yang memiliki basis penggemar terbanyak daripada pebalap MotoGP yang lain.

Bahkan jika melihat dari pengikut Rossi di akun Instagram, pebalap berkebangsaan Italia itu memiliki pengikut 5,1 juta.

Bandingkan dengan pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, yang ada di peringkat kedua dengan jumlah pengikut Instagram 2,9 juta.

Memiliki banyak penggemar, Valentino Rossi mengaku pernah kesulitan untuk menghadapai situasi tersebut di masa lalu.

"Memiliki begitu banyak penggemar adalah harga yang harus anda bayar, tetapi seiring bertambahnya usia, saya lebih santai tentang itu semua," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari GPOne.

(Baca Juga: Valentino Rossi Sesumbar Bisa Raih Gelar Lebih Banyak, tetapi...)

"Di masa lalu sulit bagi saya untuk memahami bahwa saya tidak dapat memiliki hidup normal," ujar Rossi menambahkan.

Pemegang sembilan gelar juara dunia itu menambahkan bahwa banyak hal telah berubah sejak peristiwa yang terjadi pada tahun 2015.

"Saya selalu memiliki banyak penggemar, tetapi sejak kembali ke Yamaha, dan terutama setelah apa yang terjadi pada tahun 2015, banyak hal telah berubah. Seolah-olah saya telah menjadi ikon, pahlawan olahraga," tutur rider 39 tahun itu.