Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, memberikan tanggapan perihal ucapan Valentino Rossi yang takut balapan dengan Marc Marquez pada MotoGP Argentina 2018.
Saat balapan seri kedua MotoGP 2018 tersebut berlangsung, Valentino Rossi dan Marc Marquez terlibat insiden yang membuat pebalap tim Movistar Yamaha itu terjatuh.
Setelah balapan, Rossi mengatakan kepada media bahwa dirinya takut balapan dengan Marquez (Repsol Honda) yang dianggap membahayakan pebalap lain.
Saat sesi jumpa pers jelang MotoGP Spanyol, Kamis (3/5/2018), Andrea Dovizioso mendapatkan pertanyaan apakah dirinya takut dengan Marquez atau tidak.
Mendapat pertanyaan tersebut, Dovizioso ternyata enggan untuk memberikan tanggapan terhadap pertanyaan yang dilontarkan kepadanya.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Tak Sependapat dengan Jorge Lorenzo Gara-gara Hal Ini)
"Saya ulangi lagi, saya tidak akan pernah menjawab pertanyaan ini," kata Andrea Dovizioso yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Kami membicarakannya di Komite Keselamatan MotoGP, selalu sulit membuat peraturan untuk balap motor. Setiap situasi berbeda dan tidak mungkin menetapkan aturan yang tepat untuk semua orang," tutur Dovizioso.
Setelah balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, isu keselamatan pebalap menjadi fokus utama.
Mayoritas menginginkan adanya sanksi berat andai ada suatu pelanggaran yang terjadi.
Pemberlakuan sanksi yang berat sudah terlihat pada MotoGP Americas 2018.
Pada balapan seri ketiga MotoGP 2018 itu, Marc Marquez dan Pol Espargaro (KTM) mendapatkan hukuman mundur tiga grid karena menghalangi racing line pebalap lain saat sesi kualifikasi.
Berbeda dengan Andrea Dovizioso, sang rekan setim, Jorge Lorenzo, memilih untuk menjawab pertanyaan tersebut dan mengatakan bahwa dirinya tidak takut dengan Marc Marquez.
"Saya tidak takut untuk balapan bersama Marc Marquez, tetapi saya masih percaya bahwa harus aada sanksi yang lebih berat untuk menghukum manuver agresif," kata Jorge Lorenzo.