MotoGP Punya Regulasi Baru, Begini Detailnya

Jelang MotoGP Spanyol 2018, bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, membuat kesepakatan baru dalam rapat yang digelar di Jerez, Sabtu (5/5/2018) waktu setempat.

Dalam rapat tersebut, Carmelo Ezpeleta beserta jajaran staf MotoGP membuat sebuah keputusan terkait perubahan peraturan.

Regulasi yang berubah ialah mengenai peraturan standar saat para pebalap akan mengawali sesi balapan.

Dilansir BolaSport.com dari Motogp.com, ada prosedur start yang disetujui oleh jajaran staf tentang tanda jika pebalap mengalami masalah.

(Baca juga: Kejutan! Arena of Valor Akan Jadi Cabang Olahraga Asian Games 2018)

Misalnya, ketika para pebalap sudah selesai melakukan warm-up atau sesi pemanasan lalu tiba-tiba mesin motornya mati atau ada masalah lain.

Ketika ada masalah saat akan memulai balapan, pebalap diharuskan tetap berada diatas motornya dan tidak diperkenankan untuk pergi ke tempat lain hingga marshal datang.

Pebalap boleh mengangkat tangannya kepada marshal sebagai pertanda bahwa sedang terjadi masalah.

Mencoba untuk menghidupkan motor saat berada di grid juga tidak diizinkan.

Setelah marshal atau pengawas datang, pebalap yang mengalami masalah akan dituntun keluar dari grid ke pit.

(Baca juga: Jorge Lorenzo Pernah Menceburkan Diri di Kolam Sirkuit Jerez, Begini Ceritanya)

Kemudian, setelah pebalap berada di pit, barulah para mekanik dan tim diperbolehkan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada pebalapnya.

Khusus, untuk kelas MotoGP, mekanik boleh mengganti mesin pada motor pebalap yang dianggap memiliki masalah.

Itu artinya untuk Moto2 dan Moto3 tidak diperbolehkan untuk mengganti mesin motor kendati memiliki masalah dan harus diperbaiki.

Peraturan baru tersebut akan diberlakukan pada MotoGP Ceko yang dijadwalkan berlangsung 3-5 Agustus 2018.

Perubahan peraturan tersebut kemungkinan besar mengacu pada kejadian pada MotoGP Argentina 2018.

Saat itu, ada pebalap yang mencoba untuk menghidupkan sendiri motornya dengan cara yang salah.