Cal Crutchlow Ungkap Kelicikan yang Dilakukan Honda

Pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, merasa berang dengan perlakuan yang ia dapat dari Honda.

Hal ini dikarenakan Honda tidak memberikan dukungan penuh padanya meski mendapatkan motor dengan spesifikasi seperti milik dua pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

Padahal Cal Cructhlow sejauh ini telah menunjukkan performa impresif dengan finis kelima pada seri perdana MotoGP Qatar dan memenangkan seri kedua MotoGP Argentina.

Rider berkebangsaan Inggris itu kembali gagal meraih poin saat seri keempat MotoGP Spanyol karena terjatuh, sebelumnya saat seri ketiga MotoGP Americas, Crutchlow juga terjatuh.

Perihal balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, Crutchlow membandingkan dirinya dengan Marquez yang mampu keluar sebagai pemenang.

(Baca Juga: Sudah Jengah, Valentino Rossi Kembali Beri Peringatan Keras kepada Yamaha)

"Hari Minggu, Marquez benar-benar mendominasi dan kami bisa melihat bahwa dia memiliki kecepatan sepanjang akhir pekan," kata Cal Crutchlow dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

Crutchlow berujar jika dirinya gagal bersaing untuk podium dikarenakan tidak mendapatkan swingarm karbon seperti yang dimiliki Marquez dan Pedrosa.

"Kami tidak bisa melakukan kinerja yang sama dengannya (Marquez) karena kami tidak memiliki bahan yang sama," ucapnya.

"Tentu saja motor saya bagus. Dan saya harus berhati-hati karena saya didukung oleh Honda. Tapi saya tidak akan memiliki swingarm karbon ini, sesederhana itu," ujar Crutchlow menambahkan.

Crutchlow mengatakan bahwa dirinya tidak akan mendapat swingarm karbon karena dirinya saat ini bisa mengalahkan Marquez.

(Baca Juga: Sudah Saatnya Yamaha Kabulkan Permintaan Valentino Rossi)

"Saya tidak akan memilikinya meski hanya sebentar, terutama karena sekarang saya bisa mengalahkan mereka. Begitulah cara kerjanya, saya tidak bodoh," ujar mantan rider Ducati itu.

Marquez dan Pedrosa sudah menggunakan swingarm karbon sejak seri perdana MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Losail, Qatar.

Swingarm karbon memiliki keunggulan karena lebih ringan dan bisa mengayunkan roba belakang dengan lebih baik.

Fleksibilitas yang ditawarkan swingarm karbon bisa membuat pebalap leluasa untuk melakukan manuver saat di tikungan.

#POPULER Berkat Mohamed Salah, Media Internasional Ingin Tahu Apa Arti Sujud https://t.co/5obKFrW0IM

— BolaSport.com (@BolaSportcom) 5 Mei 2018

 

Pada Piala Dunia 1954 tercipta delapan hatrik dan itu merupakan yang terbanyak dalam satu edisi. #datafaktapialadunia #menujurusia #worldcup #pialadunia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 8, 2018 at 6:36am PDT