Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati GP Spanyol 2018 sudah berlalu, Andrea Dovizioso (Ducati) masih menyatakan kekecewaannya gagal menyalip Marc Marquez (Repsol Honda).
Kala itu, Andrea Dovizioso hampir meraih podium keduanya musim ini di Sirkuit Jerez Angel Nieto.
Saat itu, Andrea Dovizioso menempati urutan ketiga di belakang Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Akan tetapi, saat balapan masih menyisakan 12 putaran lagi, Andrea Dovizioso terlibat tabrakan beruntun dengan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
Insiden tersebut tak hanya membuat Dovizioso gagal menyalip Marc Marquez di urutan satu, namun juga membuat Dovizioso gagal finis.
(Baca juga: Andrea Dovizioso Masih Sesalkan Aksi Jorge Lorenzo yang Menyebabkan Tabrakan di Spanyol)
Andrea Dovizioso masih menyebut-nyebut nama rekan setimnya di Ducati, Jorge Lorenzo atas kegagalannya meraih juara di MotoGP Spanyol 2018.
Dovizioso mengatakan bahwa sebenarnya Lorenzo sudah menunjukkan manuver yang tidak biasa atau tidak beres sebelum terjadinya tabrakan beruntun.
"Lorenzo cepat, tapi dia terlalu lambat di tengah-tengah tikungan," ucap Dovizioso yang dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Saya merasa dia tidak ingin membiarkan saya lewat dengan memperlambat lajunya di tengah tikungan dan itu menyebabkan kami tertinggal jauh dari Marquez," tambah Dovizioso.
(Baca juga: Sadis! Begini Sindiran Marc Marquez kepada Valentino Rossi)
Lebih lanjut, pebalap yang akrab disapa Dovi tersebut juga menunjukkan kekecewaannya bahwa sebenarnya dirinya mampu meraih kemenangan di Sirkuit Jerez Angel Nieto.
"Jika saya bisa berada di belakang Marquez, mungkin saya mempunyai kesempatan untuk menyalipnya, tapi itu masih kemunginan," tutur Dovizioso.
Akibar tabrakan tersebut, Andrea Dovizioso tidak meraih satu poin pun pada GP Spanyol 2018.