Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco, sudah memastikan diri bergabung dengan tim pabrikan KTM pada musim depan.
Sebelum seri keempat MotoGP Spanyol, tepatnya hari Kamis (3/5/2018), tim KTM mengumumkan telah resmi mengontrak Johann Zarco untuk musim depan.
Pebalap berkebangsaan Prancis itu akan menjadi tandem Pol Espargaro pada MotoGP 2019.
Sebelum bergabung dengan KTM, Zarco juga dihubungkan dengan tim Repsol Honda, sebagai pengganti Dani Pedrosa.
Zarco sebenarnya memiliki keinginan untuk bertahan di Yamaha, tetapi Laurent Fellon (manajer Zarco) mengatakan jika Valentino Rossi telah menutup semua jalan.
(Baca Juga: Zarco Ungguli Rossi dan Vinales, Begini Pembelaan Bos Yamaha)
"Eric de Seynes (CEO Yamaha Motor Eropa) melakukan segalanya untuk mengambil langkah yang diperlukan dan membawa kami ke Yamaha. Namun, hal itu tidak terjadi karena Valentino Rossi memblokir semua jalan," ujar Laurent Fellon.
Mengenai ketertarikan tim Repsol Honda, Alberto Puig selaku manajer tim mengakui bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Johann Zarco.
"Kami berbicara dengan manajernya dua atau tiga kali dan itu adalah kontak informal," kata Puig yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Alberto Puig bahkan mengatakan bahwa pihak Johann Zarco sudah mengatakan akan memberi jawaban pada gelaran seri keempat MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez.
"Saya ingat bahwa dia akan memberi jawaban di Jerez apakah akan melanjutkan negosiasi atau tidak. Namun, ternyata keputusan dibuat sebelum itu," ucap Puig.
(Baca Juga: Tekad Johann Zarco Pecundangi Valentino Rossi dan Maverick Vinales)
Dilansir BolaSport.com dari Speedweek, alasan gagalnya Johann Zarco ke Repsol Honda karena tawaran dari tim pabrikan Jepang itu telat jika dibandingkan dengan KTM.
Ketertarikan Repsol Honda pada Zarco untuk menggantikan Dani Pedrosa tidak lepas dari performa apik pada tes pramusim Thailand dan MotoGP Qatar.
Namun, saat seri perdana MotoGP Qatar, 18 Maret 2018, Johann Zarco sudah mengikat kesepakatan dengan KTM.
Keputusan Zarco memilih KTM ketimbang pabrikan lain menyisakan beragam pertanyaan, terlebih pabrikan Austria itu baru satu musim di MotoGP.
Tak cuma itu, performa Johann Zarco saat ini juga sangat menjanjikan karena sudah meraih dua kali podium posisi kedua dan sementara berada di peringkat kedua klasemen pebalap MotoGP.
Meski demikian, tim KTM sudah berkomitmen akan memberikan seluruh dukungan kepada Zarco untuk tetap kompetitif pada musim depan.